Nusantara News Probolinggo - Kerja bakti warga yang dipusatkan dijalan mastrip, tepatnya diutara jembatan menuju Wonoasih, di wilayah RT 06, Rw 01, Kelurahan Kedopok Kecamatan Kedopok, pada Minggu, (24/12/2023),
diwarnai omelan dan kekesalan warga setempat.
Hal itu disebabkan banyaknya tumpukan sampah yang dibuang sembarangan oleh orang yang lewat dan menimbulkan bau yang tidak sehat. Pembuangan sampah itu justru dilakukan oleh para pengguna jalan bukan oleh warga sekitar.
Saifuddin selaku ketua RT setempat menyampaikan, sampah yang dibuang dipekarangan warga itu bukan sampah warga sekitar, tetapi sampah orang lain yang lewat jalan mastrip itu. Masyarakat sudah menjaganya dengan memasang rambu dilarang buang sampah ditempat itu. Hampir tiap bulan warga kerja bhakti membersihkanmya, tetapi sampah buangan itu pasti ada lagi.
"Ini pembuangan dari masyarakat, ini sampahnya ada tempatnya, kenapa dibuang kesini. Ini yang jaga sudah masyarakat sini, ini tidak kuat.
Saya minta tolong ke Pemerintah, bagaimana jalan keluarnya," ujarnya dengan menahan emosi.
Kekesalan senada di ucapkan Ansori, warga setempat yang ikut kerja bhakti.
"Yang buang ini, bukan orang sini, orang luar. Sedangkan saya orang sini, jadi bau," ucapnya kesal.
Sementara itu,sambil menghentikan ayunan paculnya, Heri, seorang warga yang ikut juga kerja bhakti mengungkapkan warga sekitar terganggu dengan bau sampah yang dibuang orang yang lewat dengan melempar begitu saja, sehingga banyak sampah menyangkut di pepohonan. Jenis sampah itu sampah plastik dan sampah basah, seperti pampres, tentu baunya sangat menyengat.
"Akhirnya warga sini sangat terganggu dengan bau sampah ini, kalau perlu Pemerintah kota, Dinas DKLH menindak lanjuti, ini di jalan Mastrip, utara kuburan cina, agar diangkut ketempat sampah," ungkapnya.
(**Dikpoer)