Kegiatan berlangsung di Kantor Sekretariat Jangkar Kelud, Jl PLTA Mendalan KM 5, Desa Pondokagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Sabtu, 23 Maret 2024, dari pukul 15.00 - 17.30 Wib.
Aktivitas tersebut di hadiri langsung Sekretaris Jenderal (Sekjend) FPRB Jatim, Catur Sudarmanto, dan diikuti oleh 13 peserta dari unsur Fasilitator Destana, Komunitas Ngaji Bencana dan Jangkar Kelud.
Mbah Dharmo (sapaan akrabnya Sekjend FPRB) mengaku, materi yang menjadi fokus pembahasan saat itu berkenaan dengan Teknik penyampaian materi awal dalam memfasilitasi Destana.
Lebih dalam ia menerangkan, pembahasan teknis tersebut mencakup bagaimana cara memberikan pemahaman tentang pentingnya Destana bagi Desa.
"Terkhusus bagi Desa yang memiliki potensi ancaman bencana, maka diharapkan agar Desa tersebut terbangun kemandirian dalam Pengurangan Risiko Bencana (PRB)" terang Mbah Dharmo kepada awak media (23/3) bakda buka puasa.
Kemudian lanjut Mbah Dharmo, yang tak kalah pentingnya adalah pemahaman tentang perubahan paradigma PB sebagaimana tertuang dalam UU 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, yang kemudian di harmonisasi dengan kearifan lokal.
Kegiatan tersebut menurut Mbah Dharmo, mengandung tujuan untuk merefresh dan mengoptimalkan level kapasitas para Fasilitator Desa Tangguh Bencana (Destana).
Kemudian kegiatan di close dengan acara buka bersama.
"Kegiatan ini akan bersambung pada Seri II, yang Insyaallah akan dilaksankan pada Sabtu depan" tutupnya.
(SR*****)
