Warga Sepuhgembol Kecamatan Wonomerto Keluhkan Jalan Yang Rusak

Redaksi

Nusantara News Probolinggo - Pembangunan jalan desa yang berkaitan dengan masyarakat, rupanya hingga saat ini belum dapat diakomodir oleh pemerintah desa Sepuhgembol kecamatan Wonomerto kabupaten Probolinggo.Pasalnya Sejumlah keluhan datang dari warga setempat terkait berbagai kebutuhan, mulai dari Pelayanan hingga kebutuhan lainnya. 


Hal ini dapat dilihat dari sektor pembangunan akses jalan yang hingga saat ini menjadi keluhan warga desa Sepuhgembol kecamatan  Wonomerto kabupaten Probolinggo  yang hingga saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Sepanjang akses jalan kurang lebih dari 500 meter didusun jati dalam kondisi rusak parah. 

Tak hanya itu Terkait Adanya program ketahan pangan 2023 sampai saat ini warga sekitar belum mendapatkan kejelasan masih berjalan atau tidak,warga setempat yang Enggan disebutkan namanya juga  sangat kecewa kepak kades karena warga sekitar banyak yang tidak dilibatkan.


Ungkapan kekecewaan juga disampaikan oleh pegiat lembaga swadaya masyarakat"Kayaknya Pak Kades kurang peka melihat kondisi wilayahnya. Menurutnya sudah sepatutnya pihak desa memantau kondisi wilayah per dusun, termasuk akses jalan yang menjadi prioritas utama warga untuk menunjang perekonomian. Selain terdapat banyak lubang, jika musim penghujan seperti saat ini, jalan ini tidak dapat dilalui karena tergenang air dan licin."ungkapnya.


HR juga menambahkan akan segera bersurat kepada BPK agar pihak BPK bersama inspektorat turun kedesa sepuhgembol biar dana-dana yang turun kedesa tersebut tidak disalah gunakan, khususnya dana desa serta ketahanan pangan 2023 yang mana pada saat ini ada dugaan berbau korupsi.


Sampai berita ini diterbitkan Kepala Desa Sepuhgembol,saat dikonfirmasi via sambungan selulernya rupanya tidak berkenan merespon. Investigasi akan terus dikembangkan guna memperoleh informasi dan klarifikasi dari Pemdes setempat (Tim)