Nusantara News Probolinggo - Pelayanan Publik merupakan suatu kegiatan untuk melayani masyarakat banyak. Pelayanan Publik bisa dikatakan memuaskan bila pelayanan yang diberikan tidak mempersulit dan mengecewakan masyarakat. Pelayanan Publik tidak hanya pelayanan bersifat jasa tapi juga berupa sarana dan prasarana.
Pelayanan sarana dan prasarana atau dikenal juga infrastruktur harus memiliki kualitas dan kuantitas yang bagus dalam pengerjaannya agar menghasilkan bangunan yang diharapkan . Anggaran biaya untuk infrastruktur sangat besar sehingga menjadi sorotan para aktivis khususnya aktivis anti korupsi.
Pembangunan infrastruktur di Rumah Sakit Arrozy Kota Probolinggo menuai kritik dari salah satu warga yang berinisial (BR)ketika mengunjungi pasien karena kondisi bangunan sangat tidak bagus . Hal ini disebabkan karena pembangunan Rumah Sakit Arrozy menelan biaya jumbo miliaran rupiah. Kondisi bangunan tembok di RS Arrozy terjadi kapileritas yang mengakibatkan cat tembok rusak. Bila dibiarkan bisa mengakibatkan struktur tembok roboh.
Selain itu, diruangan UGD atap ruangan bocor sehingga menjadi sorotan warga kemakah biaya perawatan gedung Rumah Sakit yang telah dianggarkan. Tentunya hal ini dapat menurunkan citra Pemerintah Kota Probolinggo.
" Waduh!!!, parah Mas. Gedung Rumah Sakit yang menelan biaya Jumbo miliaran rupiah gedungnya terjadi kapileritas,bila dibiarkan bisa roboh gedung ini, liat saja itu, catnya bulak, Dikemanakan biaya anggaran perawatan gedung," Kata BR saat terkonfirmasi 7/5/2024.
Katanya lagi," Ruangan IGD bocor, tentu ini sangat memalukan dan menurunkan reputasi Pemerintah Kota Probolinggo".
( MH )
Bersambung........