Kupas Kondisi Pasar Rakyat Pagurawan. "Pedagang"koperidag harus serius

Redaksi

Nusantara News Batu Bara - Harapan masyarakat setelah pembangunan pasar rakyat pagurawan, yang terletak di jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Propinsi Sumatera Utara, Dapat membawa nuansa baru dari pembangunan pasar sebelumnya.


Setelah di kerjakan CV. Rizky Anugrah Karya, pada akhir tahun 2021, Pekerjaan kontruksi kementerian perdagangan, bekerja sama dengan satuan kerja Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) kabupaten Batu bara, Nilai anggaran 5.755,500.00 milyar.


Di duga belum selesai seratus persen, terkesan lebih parah dari pembangunan pasar terdahulu. Anggaran yang begitu besar namun tidak membawa perubahan signifikan malah menambah dampak dari sebuah lingkungan.


Pejelasan As 65 tahun warga Pangkalan Dodek, kepada nusantara news, pembangunan pasar rakyat Pagurawan tidak sesuai dengan apa yang sudah di sepakati, Sosialisasi yang pernah di lakukan oleh pihak Koperindag Batu Bara, di aula kantor Camat Medang Deras, berapa tahun yang lalu. Bangunan berlantai dua, berpagar sekeliling bangunan, halaman memakai paking blok dan pemboringan sumber air bersih umtuk pedagang.


Fakta yang terjadi tidak sedemikian malah 

sisa material bangunan di dreinase terabaikan begitu saja.ungkap As.


Kekecewaan pedangan ikan berinisial Zul, atas janji Dinas Koperindah Batu Bara, terkait tempat khusus pedangan ikan sampai saat ini tidak terwujud, hampir tahun berjulan di tengah panas nya terik matahari, basah kuyup ketika hujan, keluh.zul.


Warga yang tidak mau di sebut nama nya, mengatakan kepada nusantara news, bau busuk yang di timbulkan dari tumpukan sampah di areal belakang gedung sangat berdampak kepada kesehatan masyarakat, sepertinya pihak pasar juga kurang peduli akan lingkungan.


Pedangan dan masyarakat minta Dinas Koperindag Kabupaten Batu Bara, untuk serius memperhatikan persoalan yang terjadi di.pasar rakyat pagurawan dan banyak lagi yang belum terselesaikan, akan di kupas nusantara news.

(Zul***)