Nusantara News Brebes - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Politik dan Informasi Komunikasi (Infokom), Imam Santoso, menyatakan keyakinannya dalam menghadapi Pilkada 2024. Dalam pemilihan ini, PDI Perjuangan telah menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), serta calon Bupati dan Wakil Bupati, Paramitha Widya Kusuma dan Wurja. Keduanya telah mendapatkan nomor urut 1, dengan para calon tersebut dianggap sebagai kader terbaik partai.
Paramitha Widya Kusuma, yang juga merupakan Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes, diharapkan menjadi salah satu faktor penentu kemenangan. Imam menegaskan bahwa seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan harus memberikan dukungan penuh kepada para calon yang telah direkomendasikan, sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Kita harus satu komando. Semua ini adalah keputusan Ketua Umum Megawati. Kita hanya memilih calon yang telah ditetapkan, dan harus optimis menang,” ujar Imam dengan penuh semangat. Brebes, sebagai basis kuat PDI Perjuangan atau yang dikenal sebagai “baju merah,” diharapkan mampu meraih kemenangan dengan target minimal 70 persen suara. Pernyataan ini disampaikan Imam kepada awak media pada Selasa, 24 September 2024.
Imam juga menekankan pentingnya dukungan dari partai koalisi untuk mempercepat langkah pemenangan. “Partai-partai pendukung harus bergerak cepat. Kami tetap menjalankan aturan partai dan mendukung penuh calon yang sudah ditetapkan. Para calon ini adalah kader terbaik partai,” tambahnya.
Terkait isu "kotak kosong" dalam Pilkada, Imam menyatakan bahwa hal tersebut diperbolehkan oleh undang-undang, namun ia menekankan pentingnya menjaga soliditas partai. “Saya tidak terlibat dalam urusan kotak kosong, itu sepenuhnya wewenang KPUD. Fokus kita adalah mendukung pasangan calon,” katanya.
Lebih lanjut, Imam berharap agar seluruh pimpinan partai politik, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, tetap solid dalam mendukung pasangan calon gubernur dan bupati. Ia yakin, dengan kerjasama yang kuat, pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih cepat dan efektif, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Ari M***)