Pj Bupati Probolinggo Pantau Vaksinasi DBD di SDN Sukodadi 1 Paiton

Redaksi

 


Nusantara News Probolinggo - Pj Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Rita Erik Ugas Irwanto, turut memantau langsung pelaksanaan vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di SDN Sukodadi 1, Kecamatan Paiton, pada Sabtu (14/9/2024).


Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr. Hariawan Dwi Tamtomo, Plt Ketua Tim Kerja Arbovirosis dari Direktorat P2PM Kementerian Kesehatan RI, dr. Agus Handito, serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jawa Timur, drg. Sulvy Dwi Anggraeni. Perwakilan dari PT Biofarma Persero dan Forkopimka Paiton juga turut hadir mendukung kegiatan tersebut.


Pada kesempatan itu, Pj Bupati Ugas dan Pj Ketua TP PKK, Hj. Rita Erik, menyaksikan secara langsung proses vaksinasi yang diberikan kepada siswa-siswi kelas 3 dan 4 di SDN Sukodadi 1. Vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi anak-anak sejak dini dari bahaya penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.


Tak hanya melihat proses vaksinasi, Pj Bupati Ugas juga memberikan semangat kepada para siswa yang sudah divaksin maupun yang masih menunggu giliran. Dengan penuh antusias, beliau menyapa dan memberikan dorongan agar mereka tidak takut divaksin.


Dalam sambutannya, Pj Bupati Ugas menegaskan bahwa vaksinasi DBD ini merupakan langkah penting pemerintah untuk meningkatkan imunitas masyarakat, terutama anak-anak, terhadap penyakit menular seperti DBD. “Kami sangat berharap dengan adanya vaksinasi ini, angka kasus DBD di Kabupaten Probolinggo bisa turun secara signifikan. Ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk dilakukan,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Pj Bupati Ugas juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh program vaksinasi ini dengan tetap menjalankan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “Kita perlu terus mendorong masyarakat agar aktif melakukan PSN 3M Plus, yakni Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang, baik di lingkungan rumah, tempat kerja, maupun di sekitar kita,” tambahnya dengan penuh semangat.


Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Hj. Rita Erik, juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, peran orang tua sangat penting dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksinasi DBD. “Kami menghimbau para orang tua untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan di rumah dan memastikan anak-anaknya divaksin agar terlindungi dari ancaman DBD,” ujarnya.


Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan program vaksinasi DBD ini dapat berjalan sukses dan mampu menekan angka kasus DBD di Kabupaten Probolinggo.

(MH***)