Nusantara News Probolinggo - Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si., bersama jajaran Forkopimda melaksanakan kegiatan sambang desa di Kecamatan Krucil pada Kamis (17/10/2024). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meninjau kondisi masyarakat setempat serta menyalurkan bantuan sosial.
Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Ugas didampingi oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan, Putu Agus Wiranata, serta sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Mereka menggunakan motor trail untuk menembus daerah pedesaan yang sulit dijangkau.
Acara sambang desa ini dimulai di Rest Area Desa Betek, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial berupa Alat Tulis Sekolah (ATS) di SDN Krucil 1. Setiap paket ATS berisi 10 buku, kotak pensil, pensil, penghapus, dan penggaris.
Tak hanya memberikan bantuan, Pj Bupati Ugas dan rombongannya juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk tetap semangat belajar demi mencapai masa depan yang cerah.
Setelah dari SDN Krucil 1, rombongan melanjutkan perjalanan dengan meninjau rehabilitasi kantor Kecamatan Krucil serta menyerahkan paket ATS kepada siswa di SDN Krucil 2. Sama seperti di SDN Krucil 1, motivasi diberikan kepada siswa agar lebih giat belajar.
Kegiatan berlanjut ke wisata edukasi kopi di Desa Watupanjang. Di sana, Pj Bupati Ugas bersama Forkopimda berdialog dengan masyarakat di Balai Desa Watupanjang, menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan.
Puncak kegiatan diadakan di wisata air terjun Jarang Goyang, Desa Guyangan. Rombongan melakukan bakti sosial dengan membagikan 120 paket sembako, yang terdiri dari 100 paket dari Baznas Kabupaten Probolinggo dan 20 paket dari BPBD Kabupaten Probolinggo.
Pj Bupati Ugas Irwanto menekankan bahwa kegiatan sambang desa ini bertujuan untuk melihat langsung situasi di lapangan, baik kondisi masyarakat maupun potensi wisata di Kecamatan Krucil. "Kami ingin tetap menjaga komunikasi yang baik dengan jajaran kecamatan, desa, dan masyarakat," ujarnya.
Menurut Pj Bupati Ugas, kegiatan ini terasa menyenangkan karena menggunakan kendaraan trail yang memungkinkan mereka mencapai pelosok-pelosok desa.
"Banyak hal baru yang saya temui dan ini akan menjadi masukan bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo di tahun 2025, seperti keluhan terkait pendidikan, terutama kekurangan tenaga guru dan masalah sinyal di beberapa daerah," pungkasnya.
(MH****)