Nusantara News Probolinggo - Terkuak seorang ketua yayasan di desa Maron Kidul, kecamatan Maron, kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, diduga menyewakan atau merentalkan satu unit mobil operasional milik yayasan "ANNUR BAITAN NUR " yang diduga hasilnya hanya untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri.
Menurut informasi beberapa sumber didapatkan, yang mengaku wali murid dari yayasan pendidikan agama Islam "ANNUR BAITAN NUR " berinisial RD mengatakan kepada tim media, sejak ketua yayasan di pegang oleh Ustadz "ABDUL HALIM" mengalami kemerosotan yang sangat pesat, terbukti saat ini siswanya hanya tinggal 4 (empat) anak, bukan semakin maju malah semakin merosot Jelasnya.
Masih kata RD, kami sebagai warga sekitar yayasan dan wali murid berharap agar "ABDUL HALIM" segera diberhentikan sebagai ketua yayasan. Karena kami dan masyarakat disekitar yayasan sudah muak kepadanya, perlu diketahui, sejak dia menjadi ketua yayasan diduga telah menyewakan atau merentalkan mobil operasional demi mencari keuntungan pribadi serta memperkaya diri, jadi jelas dia tidak pantas menjadi ketua yayasan dan harus di berhentikan secara tidak hormat, jika tidak di berh3ntikan atau memsundurkan diri maka kami akan melakukan tindakan tegas, dengan mendatangi kejaksaan negeri Probolinggo, untuk melaporkan Mobil operasional yang Selama dia menjadi ketua yayasan menyewakan mobil tersebut dan hasilnya untuk kepentingan pribadinya saja. Pungkasnya
Ditempat terpisah seorang ibu wali murid berinisial HF, mengaku kesal kepada ketua yayasan yang hanya bertujuan mencari kekayaan di yayasan "ANNUR BAITAN NUR" terbukti dengan menyewakan mobil operasional yayasan, kami meminta kepada semua pengurus utamanya pembina yayasan H. Jon Junaidi, agar segera mengambil langkah tegas untuk memberhentikan ketua yayasan "ANNUR BAITAN NUR" dan kalau tidak segera di berhentikan "ABDUL HALIM" maka kami bersama wali murid dan masyarakat akan menyeretnya ke ranah hukum. Ungkapnya kepada tim media.
Menurut salah satu oknum guru yang namanya minta tidak di publikasikan mengatakan, bahwa sejak mobil operasional itu di rentalkan sampai detik ini tidak pernah ada rapat guru dan pengurus yayasan, berapa hasil rentalnya, dan berapa pengeluaran untuk yayasan, tidak pernah ada rapat, dan saya dan guru guru yang lain mendunga bahwa kepala sekolah hanya mencari kekayaan melalui yayasan. Jelasnya.
Awak media mencoba klarifikasi kepada ketua yayasan "ANNUR BAITAN NUR" di nomor WhatsApp 0852-3110-3395, melalui pesan WhatsApp dirinya menegaskan, ya mas. Maaf baru balas sy sibuk di sekolah. Ini lagi istirahat, Ya mas. Itu di sewa hanya untuk beberapa waktu saja. Dan biaya sewa Untuk memenuhi kebutuhan lembaga, Seperti seragam murid bayar guru pulsa listrik dll. Ungkapnya.
Perlu di ketahui bersama bahwa Mantan wakil ketua DPRD kabupaten Probolinggo, H. Jon Junaidi sebagai pembina di yayasan "ANNUR BAITAN NUR" berkali kali di hubungi baik melalui pesan singkat WhatsApp dan panggilan WhatsApp di nomor 081131176000 tidak aktif, sampai berita ini di publikasikan. (Tim)