Nusantara News Probolinggo - Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait progres pembangunan infrastruktur di beberapa titik strategis Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (10/10/2024).
Dalam kunjungan ini, Pj Bupati Ugas didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Hengki Cahjo Saputra, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Roby Siswanto, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Dwijoko Nurjayadi. Selain itu, hadir pula Forkopimka setempat yang turut serta dalam tinjauan lapangan.
Rombongan memulai peninjauan dari proyek rehabilitasi jaringan irigasi Jatiampuh di Desa Selogudiq Wetan, Kecamatan Pajarakan, dan dilanjutkan dengan melihat langsung proyek pembangunan Gedung Serba Guna di Timur Pasar Maron, Kecamatan Maron.
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju rehabilitasi ruas jalan Klenang Kidul – Pekalen serta ruas jalan Pekalen – Pesawahan yang terletak di Kecamatan Banyuanyar. Mereka juga meninjau proyek rehabilitasi ruas jalan Tiris – Tlogosari di Kecamatan Tiris. Tidak ketinggalan, rombongan turut mengecek rehabilitasi gedung SDN Ketompen di Kecamatan Pajarakan.
Di setiap lokasi, Pj Bupati Ugas terlihat teliti mengamati progres pembangunan yang sedang berjalan. Ia juga berdialog langsung dengan para penyedia dan pengawas proyek untuk menggali informasi tentang perkembangan serta tantangan yang dihadapi dalam proses pengerjaan.
Menurut Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, kegiatan monev ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa semua proyek infrastruktur yang telah dikontrakkan berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
“Memang ada beberapa kendala yang kita bahas, seperti faktor cuaca, terutama musim hujan, yang bisa mempengaruhi pengerjaan jalan. Saya sudah sampaikan kepada para kepala desa dan tokoh masyarakat untuk siap-siap mengantisipasi hal ini, bahkan kami sempat bercanda mengenai ide menggunakan pawang hujan,” ujarnya.
Pj Bupati Ugas juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas dan volume pekerjaan. “Saya sudah melakukan pengecekan, dan sejauh ini kualitas pekerjaan sudah memadai. Itu artinya, pengawas proyek menjalankan tugasnya dengan baik. Saya berencana akan melakukan pengecekan lagi bulan depan untuk memastikan semuanya tetap sesuai rencana dan target,” pungkasnya.
(MH***)
