Nusantara News Probolinggo - Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Probolinggo, Senin (25/11/2024). Acara ini berlangsung di lahan milik PGRI Kabupaten Probolinggo, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi; Camat Gending, Winda Permata Erianti; serta Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo, Asim.
Peletakan batu pertama ini menjadi simbol dimulainya proses pembangunan gedung PGRI yang telah lama diimpikan oleh para guru. Pj Bupati Ugas Irwanto menyatakan dukungannya secara penuh terhadap pembangunan ini, sekaligus berkontribusi langsung dengan melakukan peletakan batu pertama.
Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo, Asim, mengungkapkan kebanggaannya atas terwujudnya gedung PGRI ini. Menurutnya, impian tersebut bisa dicapai berkat tekad, kerja keras, dan sumbangan sukarela dari para guru. Dengan dana yang terkumpul, mereka berhasil membeli lahan untuk gedung tersebut.
Pembangunan gedung ini dirancang dengan konsep tiga lantai. Lantai pertama akan dijadikan area parkir yang mampu menampung berbagai kendaraan. Lantai kedua dirancang sebagai ruang sekretariat dan pertemuan, yang akan menjadi pusat kegiatan organisasi guru seperti PGRI, APSI, IGTKI, dan Himpaudi. Adapun lantai ketiga akan difungsikan untuk olahraga sekaligus ruang pertemuan berskala besar.
Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para anggota PGRI. Ia memuji keikhlasan para guru yang rela menyisihkan sebagian rezeki demi kepentingan bersama.
“Gedung PGRI ini nantinya tidak hanya untuk kepentingan PGRI saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan masyarakat, terutama dalam bidang keolahragaan,” ujar Ugas. Ia berharap gedung ini menjadi pusat inovasi dan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
Pembangunan gedung PGRI ini menjadi tonggak sejarah bagi para guru di Kabupaten Probolinggo. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan dalam proyek ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
(MH***).
