Apel Gelar Pergeseran Pasukan dalam Rangka Pemilu 2024

Sudarsono Nusantara


Nusantara News Probolinggo - Alun-alun Kota Probolinggo menjadi saksi berlangsungnya Apel Gelar Pergeseran Pasukan pada Senin (25/11/2024). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk persiapan pengamanan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, serta Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo. Hadir dalam apel tersebut, personel gabungan dari TNI/Polri, BPBD, KSOP, hingga Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P, S.I.K., M.H., memimpin langsung apel ini, didampingi oleh PJ Walikota Probolinggo Taufik Kurniawan dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol (Arm) Heri Budiasto. Dalam kesempatan itu, AKBP Oki menyampaikan amanat dari Kapolda Jawa Timur, menegaskan pentingnya apel ini untuk memastikan kesiapan personel dan perlengkapan sebelum bertugas di lapangan.

Menurut AKBP Oki, fokus utama pengamanan adalah tahapan pemungutan suara di TPS serta proses penghitungan suara. Ia menekankan bahwa dukungan sinergis dari seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan Pemilu 2024. “Dengan persiapan yang matang, kami berharap pelaksanaan Pemilu berjalan aman, lancar, sejuk, dan demokratis,” ujarnya.

Sebanyak 1.448 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan 579 TPS yang tersebar di Kota dan Kabupaten Probolinggo. Rinciannya, 328 TPS berada di wilayah Kota Probolinggo, sementara 251 TPS di wilayah kabupaten. Dari jumlah tersebut, 290 personel Polri dan 1.158 anggota Linmas siap siaga menjaga kondusivitas jalannya pemungutan suara.

Kapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk membangun sinergi dengan masyarakat. Menurutnya, peran aktif masyarakat dalam menjaga kerukunan dan keamanan sangat dibutuhkan. “Lakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar mereka ikut serta menjaga ketertiban selama Pilkada,” pesannya.

Selain itu, AKBP Oki menegaskan pentingnya profesionalitas dan netralitas dalam menjalankan tugas. Personel di lapangan diimbau untuk menjaga integritas demi menciptakan suasana pemilu yang damai dan berkeadilan. Ia juga mengingatkan agar seluruh pihak tetap waspada terhadap potensi gangguan yang mungkin muncul selama proses Pilkada.

Di akhir amanatnya, Kapolres mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kesiapan fisik. “Jangan pernah meremehkan situasi yang ada. Potensi gangguan selalu ada. Persiapkan diri dengan baik dan tingkatkan kewaspadaan,” tutupnya. Dengan apel ini, semua pihak menunjukkan komitmennya untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai di Probolinggo.
(Dar***)