Nusantara News Probolinggo - Suara lantunan ayat suci Al-Quran menggema indah di lapangan apel Mapolres Probolinggo Kota pada Jumat, 2 November 2024. Ribuan santri dan hafiz berkumpul dalam kegiatan Khotmil Qur’an yang diprakarsai oleh Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian, sebagai bentuk dukungan spiritual bersama kepolisian setempat.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dihadiri PJ Walikota Probolinggo, Taufik Kurniawan, S.Sos, dan PJ Bupati Probolinggo yang diwakili Asisten II Pemkab, Ir. H. Ahmad Hasim Ashari, M.M. Hadir pula beberapa tokoh lainnya, termasuk Sekda Kota Probolinggo, Drg. Ninik Ira Wibawati; Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto; Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama, serta para pemimpin agama, seperti K.H. Ahmad Tajul Mufakir, M. Arbai Hasan dari NU, dan perwakilan Muhammadiyah, M. Azizi.
Kapolres AKBP Oki menyampaikan bahwa kegiatan khataman Qur'an ini akan terus dilakukan secara rutin setiap hari Jumat di Mapolres Probolinggo. “Kami mendapat masukan untuk melaksanakan kegiatan ini secara berkala, dan alhamdulillah dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selain sebagai wujud syukur, acara ini juga mengiringi harapan agar Pemilukada Probolinggo yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang bisa berjalan dengan aman dan damai. Kapolres menekankan pentingnya kerjasama semua elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan demi suksesnya pelaksanaan Pemilu. “Kegiatan khotmil Qur’an ini semoga membawa berkah untuk kota ini, sehingga semua tahapan Pilkada dapat berlangsung lancar,” tambahnya.
PJ Walikota Probolinggo, Taufik Kurniawan, turut mengapresiasi acara ini. Dalam sambutannya, ia berharap siapa pun yang terpilih nanti bisa menjadi pemimpin sesuai harapan rakyat Probolinggo, dan bagi yang belum terpilih dapat menerima hasilnya dengan lapang dada. “Mari kita terus bersama membangun kota ini,” ungkapnya.
Dalam ceramah agama yang disampaikan oleh K.H. Ahmad Tajul Mufakir, beliau mengingatkan bahwa setiap orang adalah pemimpin, baik dalam keluarga maupun masyarakat, dan setiap pemimpin kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Ia juga menekankan pentingnya selaras antara warga dan pemerintah untuk menciptakan keamanan. “Jangan sampai kita berseberangan dengan pemerintah, karena keamanan akan tercipta jika ada sinergi antara keduanya,” tegas Gus Tajul.
Di akhir acara, Gus Tajul mengajak semua yang hadir, khususnya para santri dan hafiz, untuk mendoakan para pemimpin agar selalu berada dalam lindungan dan petunjuk Ilahi. “Kami, seluruh tokoh agama dan santri, mengucapkan terima kasih kepada Polres Probolinggo Kota atas acara ini. Semoga Pilkada mendatang berjalan lancar dan kondusif,” tutupnya penuh harap.
(Dar***)