Nusantara News Probolinggo - Permasalahan petani menjadi problematika yang sangat kompleks di Indonesia khususnya Kabupaten Probolinggo Kecamatan Paiton. Beberapa waktu yang lalu LSM LIRA mengadakan audensi dengan DPRD kabupaten Probolinggo sehingga Pengurus Lira Kecamatan Paiton gerak cepat mengawal permasalahan petani.
Pengurus Lira Paiton, Muallim, Penasehat LIRA Paiton bersama seorang Petani berinisiatif mendatangi Kantor UPTD BPP Paiton berkoordinasi terkait permasalahan petani. Adapun permasalahan yang disampaikan yaitu harga jual pupuk subsidi harus HET , carut - marut data RDKK, dan pendistribusian pupuk yang mengalami peralihan kios .
" Kami selaku Pengurus Lira Paiton mendatangi BPP Paiton untuk koordinasi masalah harga jual pupuk subsidi harus HET bagi petani yang terdaftar dalam RDKK dan petani yang tidak terdaftar RDKK segera diajukan dalam RDKK serta peran aktif PPL", Tegasnya.
Tegasnya lagi, " Selain itu, Kami juga meminta kepada BPP Paiton untuk memperbaiki data RDKK yang carut - marut dan pendistribusian pupuk terkait peralihan kios dengan mencarikan solusinya agar tidak terjadi penjualan pupuk ilegal yang diduga ada kongkalikong antara distributor dengan kios".
Fadol, Petani asal Paiton yang didampingi Pengurus Lira berharap agar untuk mendapatkan pupuk tidak sulit dan harga sesuai HET serta masuk dalam kelompok tani sehingga tidak menghambat proses penanaman. Hal ini disebabkan merupakan satu - satunya mata pencaharian.
" Saya selaku petani berharap agar harga pupuk subsidi sesuai HET dan mendapatkan pupuk tidak sulit dan bersedia masuk dalam kelompok tani didesa", Katanya saat dikonfirmasi 22/01/2025.
Kholid, Petugas BPP, mengatakan bahwa bila terjadi pelanggaran kios segera berkoordinasi dengan Arif selaku Ketua Paguyuban Petani Paiton agar permasalahan segera bisa diatasi atau melaporkan langsung ke DKUPP Kabupaten Probolinggo.
(MH***)