Pencuri di Pesisir Sumberanyar Terciduk Warga, Laptop Hampir Raib

Redaksi

 


Nusantara News Probolinggo - Pagi buta yang biasanya tenang di Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Probolinggo, tiba-tiba dihebohkan oleh aksi kriminal yang bikin warga terbelalak. Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 05.00 WIB, sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh karyawan Jasa Marga disatroni maling. Tak disangka, kejadian itu justru membuka tabir keberanian warga yang sigap bertindak.


Mulyadi, warga Sukodadi, awalnya mendapat kabar dari tetangganya, Dani, bahwa ada sosok mencurigakan yang menyusup ke rumahnya. Bergegas ia meluncur ke lokasi. Sesampainya di sana, hatinya tercekat melihat kaca jendela kamar mandi telah pecah. Belum reda keterkejutannya, suara riuh warga yang menangkap pelaku menggema dari arah gang tak jauh dari rumah.  Pelaku yang diketahui berinisial ZH, warga Kalikajar Wetan, berhasil diciduk sekitar 100 meter dari TKP.


Setelah dilakukan pencarian singkat, laptop ASUS warna silver milik Mulyadi yang sempat raib akhirnya ditemukan kembali di luar rumah. Meski barang berhasil diamankan, kerugian tetap tak bisa dihindari kerusakan dan trauma membuat kerugian ditaksir mencapai Rp4 juta. Mulyadi pun berharap keadilan bisa ditegakkan dan pelaku diberi hukuman yang setimpal.


Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 09.30 WIB di hari yang sama, Unit Reskrim Polsek Paiton dibantu Unit Opsnal Sat Reskrim langsung mengamankan ZH. Berbekal keterangan para saksi, pelaku tak bisa mengelak. Ia pun dibawa ke kantor polisi untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.


Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu batu kali yang diduga digunakan untuk memecahkan kaca, pecahan kaca jendela, satu tas kecil, dan laptop ASUS milik korban. Semua barang bukti ini bakal jadi senjata penting dalam persidangan yang menanti sang pelaku.


Kasus ini kini masih dalam proses penyidikan. ZH dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan, dan terancam hukuman penjara yang tak main-main. Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Karena kadang, ancaman bisa datang saat pagi masih terkantuk.


Semoga kejadian ini jadi pelajaran berharga, bukan cuma buat warga, tapi juga para pelaku kejahatan yang mulai kehabisan akal sehat. Di tengah hiruk pikuk kehidupan, keamanan tetap jadi tanggung jawab bersama.

(MH**)