Nusantara News Probolinggo – Warga RW 03, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, menunjukkan semangat luar biasa dalam menyambut lomba taman tematik dan kebersihan lingkungan. Ajang ini digelar sebagai bagian dari upaya menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sekaligus mendukung program "Probolinggo Bersolek".
Ketua RW 03, Abdurrahman, menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa lomba seperti ini sangat dinanti oleh warganya. Bahkan, jauh sebelum perlombaan diumumkan, warga sudah terbiasa melakukan kerja bakti setiap Minggu pagi.
"Ini kegiatan yang berkesinambungan. Jadi saat ada lomba taman tematik, kami tinggal mempercantik saja. Intinya, lingkungan kami memang sudah terbiasa bersih," ujar Abdurrahman, penuh semangat.
Apresiasi pun datang dari Lurah Jrebeng Kidul, Lutfi Mawahdi. Menurutnya, keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari peran aktif Ketua RW bersama para Ketua RT serta dukungan lintas elemen seperti Karang Taruna, LPM, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
“Ini murni inisiatif dari warga. Kami di kelurahan hanya memfasilitasi dan ikut mendorong. Sinergi yang terjalin sungguh luar biasa,” kata Lutfi saat meninjau langsung lokasi, Senin (19/05/2025).
Lutfi juga berterima kasih atas dukungan pihak-pihak di luar lingkungan RT yang ikut menyemarakkan lomba. Ia melihat semangat gotong royong warga RW 03 sangat tinggi sejak lomba diumumkan beberapa pekan lalu.
"Warga sangat antusias. Mereka saling bantu, saling dukung, dan hasilnya bisa kita lihat sendiri, kampung ini sekarang jadi lebih hidup dan indah," tambahnya.
Lutfi berharap kekompakan warga RW 03 bisa terus dijaga, khususnya dalam menjaga kebersihan dan semangat gotong royong agar menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Kota Probolinggo.
Sementara itu, Camat Wonoasih, Deus Nawandi, turut hadir dan memberikan penilaian terhadap taman dan kebersihan lingkungan RW 03. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal menciptakan budaya sadar lingkungan di tingkat kelurahan.
“Pemerintah Kota ingin mendorong inisiatif warga yang berdampak langsung terhadap lingkungan. Dan kekompakan warga adalah kunci utama. Tanpa itu, kerja bakti dan lomba seperti ini nggak akan berjalan,” tegasnya.
Deus juga memberi sinyal bahwa RW 03 berpeluang menjadi perwakilan untuk lomba di tingkat kota, asalkan mampu mempertahankan kebersihan dan keindahan yang sudah tercipta.
“Kalau ini bisa dijaga dan ditingkatkan, tentu akan kita ajukan ke penilaian tingkat Kota. RW 03 bisa jadi role model kampung bersih dan indah,” tutupnya.
(MH**)