Membara ! "Jangan Cuma Disita, Tangkap Sekalian!" Ketua AMPP Sentil Keras Anwar Sadad dan Gerindra Soal Kasus Dana Hibah

Redaksi

 


Nusantara News Probolinggo  – Ketua LSM AMPP, Lutfi Hamid, melemparkan kritik panas yang membakar hingga ke dinding-dinding kekuasaan. Ia secara terbuka mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menyita gedung mewah yang diduga milik Anwar Sadad, tokoh politik Jawa Timur, yang disebut-sebut diperoleh dari hasil bancakan Dana Hibah Provinsi Jawa Timur dibeberapa daerah termasuk di Probolinggo yang terletak didesa Sumberlele Kraksaan, Selasa (24/06/2025) 


Namun apresiasi itu tak cukup untuk memadamkan amarah rakyat yang selama ini dijejali janji manis antikorupsi. “Jangan cuma gedungnya, orangnya sekalian ditangkap dan dijebloskan ke penjara!” tegas Lutfi Hamid, dengan nada membara.


Lebih lanjut, Lutfi menyoroti keras aksi mangkir Anwar Sadad dari panggilan resmi KPK dengan dalih kegiatan partai. “Sudah terlalu lama alasan-alasan politik jadi tameng kebal hukum. Ini ironi demokrasi yang menusuk nurani rakyat kecil,” kecamnya.


Ketua AMPP itu tak segan menantang Partai Gerindra untuk membuktikan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Ia meminta partai berlambang kepala burung garuda itu tidak melindungi kadernya yang sedang disorot hukum.


 “Kalau Gerindra serius mau bersih-bersih, ya lepasin Sadad dan antek - anteknya dari tameng partai. Jangan jadi aktor bayangan yang menahan penegakan hukum,” cetusnya garang.


Tambahnya lagi, "Saya juga mengingatkan, bahwa penyitaan aset harus dilakukan secara menyeluruh. Semua tersangka korupsi Dana Hibah harus disikat tuntas! Jangan ada yang lolos dari jerat hukum. Kalau tidak, kepercayaan publik bakal terus runtuh seperti tembok usang yang digerogoti rayap kekuasaan", Pungkasnya


Beliau memberi pernyataan tajam dan tanpa basa-basi, “Ini bukan lagi soal politik, ini soal martabat bangsa! Kalau penegakan hukum dilecehkan, negeri ini akan terus aaaajadi panggung sandiwara korupsi yang tak pernah tamat alias Omon - omon saja”, Tutupnya

Bersambung..... 

(MH**)