Nusantara News Probolinggo - Koramil 0820-17/Pakuniran kembali turun langsung mendampingi proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Bantuan tersebut ditujukan bagi keluarga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem, mereka yang setiap harinya harus berjuang lebih keras untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Dalam kegiatan pendampingan itu, Serka Suherman memastikan bahwa daftar penerima BLT DD telah dikonfirmasi dan disusun berdasarkan musyawarah desa. Ia menegaskan bahwa prosedur penyaluran di Patemon Kulon sudah sesuai ketentuan, sehingga bantuan benar-benar sampai kepada warga yang berhak menerimanya.
“Keluarga penerima manfaat (KPM) merupakan hasil musyawarah desa. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem,” ujar Serka Suherman, Selasa (2/12).
Ia menambahkan, kehadiran Koramil bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata kepedulian sekaligus upaya menjaga keteraturan dan keamanan selama proses pembagian bantuan berlangsung. Dengan demikian, warga dapat menerima haknya dengan tertib tanpa ada yang merasa khawatir atau terabaikan.
“Yang jelas, kami hadir bukan hanya untuk mengawasi. Kami ingin masyarakat merasa aman, nyaman, dan tenang dalam setiap kegiatan di wilayah binaan,” terangnya.
Pendampingan seperti ini juga menjadi ruang untuk memperkuat kedekatan antara TNI dan masyarakat. Serka Suherman berharap hubungan yang harmonis tersebut terus terjaga, karena dari situlah kemanunggalan TNI-Rakyat dapat tumbuh semakin kuat.
Adapun jumlah keluarga penerima BLT DD kategori kemiskinan ekstrem di Desa Patemon Kulon sebanyak 6 kepala keluarga (KK). Masing-masing menerima BLT DD untuk tahap X hingga XII tahun 2025 (Oktober, November, dan Desember) dengan total nilai Rp 900.000 per keluarga.
“Kami berpesan agar bantuan ini digunakan sebaik mungkin, utamanya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Kalau ada sisa, lebih baik disimpan sebagai cadangan,” pungkas Serka Suherman.
(SF**)

