Probolinggo NN -Jalan mastrip di Kota Probolinggo yang membujur dari Bundaran Gladag Serang ke arah selatan sampai perempatan Wonoasih, setiap harinya ramai dipadati lalu lalang kendaraan roda dua, roda tiga, maupun roda empat.
Menyusuri jalan mastrip dari ujung utara ke ujung selatan , pasti akan ketemu Taman RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang berada di barat jalan, dan di sebelah Timur jalan menghadap ke Taman, terdapat sebuah Toko dengan nama TOKO "BIMA".
Dengan Alamat lengkap "TOKO BIMA" tersebut di jl mastrip, Desa Kedopok, Kecamatan Kedopok kota Probolinggo.
TOKO "BIMA" menyediakan berbagai keperluan rumah tangga yang cukup komplit dari sembako, makanan dan minuman ringan, rokok, air kemasan, air galon, keperluan cuci piring maupun pakaian, keperluan mandi, obat-obatan serta pertalit, hingga alat kebersihan rumah tangga, semuanya tersedia, tentunya dengan harga relatif murah dan terjangkau, sehingga masyarakat sekitar cukup terbantu dengan keberadaan TOKO "BIMA" tersebut.
Sebagai informasi, TOKO"BIMA" termasuk salah satu toko yang buka sepanjang hari, mulai pukul 06.00 hingga larut malam tutup sekitar pukul 23.00 Wib.
Hal itu cukup membantu orang-orang yang lewat pada larut malam untuk mampir membeli keperluan rumah tangga,maupun orang-orang yang malam itu harus membeli keperluan yang mendesak.
Istimewanya lagi, layanan di "TOKO BIMA"
cukup cepat dan cekatan, sehingga pembeli tidak terbuang waktunya berlama- lama di toko tersebut, bahkan, apabila seseorang yang sudah masuk toko dan tidak jadi membelipun tetap di dilayani dengan senyum yang ramah.
Pemilik "TOKO BIMA" yang memiliki nama panggilan Mbak Frisca menerangkan, barang-barang di tokonya tersedia cukup lengkap, dan jika belanja cukup banyak, maka bisa melalui pesan antar, dengan menghubungi no HP. 0852-5908-0311
Itu merupakan bentuk layanan yang diberikan demi kepuasan pelanggan, sehingga wajar saja jika setiap hari "toko Bima" banyak dikunjungi pembeli, apalagi pemiliknya sangat familier.
Sambil tersenyum ramah, Mbak Frisca pemilik "Toko Bima" itu mengingatkan sebuah prinsip layanan, bahwa "Pembeli adalah Raja".
(*Dikpoer&Tim)
