Acara tersebut menampilkan beragam penampilan menarik, mulai dari tarian modern oleh Universal Line Dance Kota Probolinggo, pagelaran wayang kulit Ki Koeswoyo Atmo Wibowo, hingga irama karawitan yang dibawakan oleh Jack Nicklaus, ditambah dengan atraksi kembang api yang memukau.
"Rencananya malam ini, jam setengah sembilan akan ada pertunjukan tarian Line Dance, diikuti dengan sembahyang bersama jam 11 malam, disusul dengan atraksi kembang api," ungkap Ketua Umum TITD Sumber Naga, Adi Sutanto Saputra, yang juga berharap agar agenda Pemilu tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan damai.
Setelah berinteraksi dengan masyarakat, Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, menyatakan bahwa Perayaan Tahun Baru Imlek, meskipun berasal dari budaya etnis Tionghoa, ternyata diminati juga oleh masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa di Kota Probolinggo, nilai-nilai toleransi dan keberagaman budaya dijaga dengan baik.
"Warga sekitar turut menikmati hiburan di halaman kelenteng dan pertunjukan wayang kulit, serta berbagi sajian makanan bersama. Tradisi yang unik ini menjadi bagian dari kekayaan budaya berbagai etnis di Kota Probolinggo yang harus dijaga dengan baik," katanya.
Mendampingi Nurkholis, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, mengaku terkesan dengan banyaknya masyarakat dari berbagai latar belakang yang hadir di TITD Sumber Naga malam itu. Menurutnya, hal ini mencerminkan tingginya nilai toleransi yang ada di antara masyarakat Kota Probolinggo.
(Bay*****)