Perekat Bangsa dan Pilar Demokrasi dalam Peringatan Hari Pers Nasional

Redaksi

NUSANTARA NEWS Probolinggo - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini menjadi momentum untuk menyatukan bangsa, terutama di tengah hiruk pikuk pemilu. Pernyataan ini disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Dr. Nurkholis setelah meresmikan Masjid Al Hikmah Mawar Putih di Kelurahan Sukabumi pagi tadi, Jumat (9/2).


"Nyatanya, HPN kali ini bersamaan dengan pemilu, maka saya berharap media massa dapat bertindak sebagai perekat bangsa, menegakkan keadilan, serta memajukan pilar demokrasi untuk kemajuan bangsa. Media juga harus menjadi sumber edukasi yang menghargai idealisme dan profesionalisme. Dengan begitu, kita dapat menangkal penyebaran berita palsu yang berpotensi menciptakan konflik dan pertikaian," tambahnya.


Dalam posisinya saat ini, Nurkholis berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan semua media dalam menyampaikan informasi. "Kerjasama yang telah terbina dengan baik antara pemerintah dan media akan kami lanjutkan. Para jurnalis adalah mitra penting dalam menyebarkan kebijakan pemerintah dan berkontribusi pada pembangunan kota sesuai bidangnya," jelasnya.


Selaku penggemar olahraga menembak, Nurkholis juga mengajak media untuk menjadi sumber informasi yang terpercaya dan independen dalam memberikan informasi kepada masyarakat. "Mari jadikan media sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi yang berkualitas dan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam hal demokrasi, sehingga kita dapat memilih pemimpin yang dapat dipercaya," tegasnya.


Di sisi lain, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya, H.A. Suyuti, memberikan tanggapan positif terhadap sinergi antara media dengan pemerintah kota. Sejalan dengan tema peringatan HPN ke-78, "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa", para insan pers memiliki tanggung jawab untuk mengawal jalannya demokrasi dengan lancar.


"Kami juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang memberdayakan masyarakat, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin yang dapat dipercaya dan berkualitas," tambahnya.

(Bay*****)