NUSANTARA NEWS Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo menandatangani Komitmen Bersama Pelaku Usaha Pariwisata, Hotel, Resto, dan Café sebagai langkah lanjutan dalam mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (21/2) siang di Ombass Café, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024.
Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, dalam pidatonya mengungkapkan tema HPSN tahun ini: “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”. Langkahnya adalah menghentikan penggunaan kemasan plastik sekali pakai, mengurangi penggunaan styrofoam, dan melakukan pemilahan sampah.
“Hari ini, kami berkomitmen untuk tiga hal: menghentikan penggunaan kantong plastik sekali pakai, mengurangi penggunaan styrofoam, dan melakukan pemilahan sampah. Ini adalah komitmen bersama, bukan hanya untuk pengusaha,” ujar Nurkholis dengan tegas.
Nurkholis juga menyampaikan fokusnya saat ini, yakni menyediakan fasilitas tempat sampah 3 pilah di Kota Probolinggo. Selanjutnya, keinginannya adalah menjadikan Kota Probolinggo lebih hijau melalui penanaman pohon.
“Kami telah melakukan berbagai upaya, baik melalui CSR maupun hibah pohon. Namun, akan lebih baik jika kalangan pengusaha juga turut serta. Kami telah menghubungi Dinas Kehutanan Provinsi untuk mengetahui jenis pohon yang sesuai untuk ditanam di Probolinggo. Mari kita bersama-sama wujudkan hal itu,” katanya penuh semangat.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan. Kelurahan Kedung Asem RT 17 menerima Sertifikat Proklim Kategori Utama Tahun 2023, sementara Kelurahan Kebonsari Kulon RW 17 menerima Sertifikat Proklim Kategori Madya Tahun 2023.
Kepala DLH, Retno Wandansari, menjelaskan bahwa sertifikat tersebut merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan lingkungan hidup di tingkat RW.
(Bay*****)