Hal ini merupakan tindak lanjut Program Genius
( Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa) dari Badan Pangan Nasional di tahun 2023 yang telah selesai, dimana sekolah ini merupakan salah satu penerima manfaat dari program tersebut, dan uji coba makan bersama secara mandiri ini sudah terlaksana sesuai rencana.
Sebagaimana disampaikan Kepala Sekolah SDN Wonoasih 1,
Gigih Eko Setiawan, S.Pd, M.Pd.
pada selasa ( 27/02/2024) dikantornya, "Untuk Kelanjutan Program Genius ini BAPANAS/NFA sudah menyampaikan bahwa ditahun 2024 akan tetap dilanjutkan, hanya saja, penerima manfaatnya adalah sekolah-sekolah baru."
Program Genius lanjutan di SDN Wonoasih 1 adalah program Genius mandiri merupakan wujud kerjasama pihak sekolah dengan wali murid tentunya melalui rembug dengan komite sekolah berupa kegiatan makan bersama satu minggu sekali.
Para murid membawa makanan hasil masakan ibunya tidak harus mewah tetapi bergizi. Untuk tiap satu minggu sekali siswa makan bersama sesuai tema yang sudah ditentukan.
Perlu diketahui, SDN Wonoasih 1 mendapatkan Penghargaan kategori Sekolah Penyelenggara Program Genius terbaik ke 2 . Penghargaan itu diterima langsung oleh Gigih Eko Setiawan pada acara Evaluasi
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) pada (08/12/2023) di IPB Bogor.
Program Genius merupakan bagian dari upaya intervensi kerawanan pangan dan gizi kepada peserta didik guna mendukung generasi emas 2045. Sebagaimana disampaikan Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Nyoto Suwignyo pada sosialisasi kegiatan Genius secara hybrid kepada Dinas Ketahanan Pangan di 10 Provinsi dan 50 Kabupaten Kota, pada (28/07/2023) yang lalu.
GENIUS ini merupakan salah satu program andalan NFA di tahun 2023. Berupa pemberian pangan bergizi kepada 25.000 siswa SD di 50 kabupaten/ kota yang ada di 10 provinsi.
Lebih rinci Gigih menerangkan,
"NFA atau Bapanas itu mempunyai program Genius, dan kami adalah salah satu sekolah penerima manfaat tersebut. Setelah proses pemberian manfaat program jenius ini selesai, maka dilakukan evaluasi oleh Bapanas selaku penyelenggara Program Genius.
Di saat acara evaluasi itu ada penghargaan - penghargaan dan kami mendapatkan salah satu penghargaan itu.
Pemberian penghargaan itu dilaksanakan pada 8 Desember 2023 tepatnya di Gedung ICC, IPB, Bogor.
Dengan mengundang penerima manfaat program Genius seluruh Indonesia. Untuk seluruh Indonesia ada 10 provinsi penerima manfaat, tiap - tiap Provinsi ada 5 kabupaten/kota dan dari kabupaten/kota ada 3 sekolah penerima manfaat itu.
Untuk kategori sekolah penyelenggara dari propinsi Jawa Timur hanya Kami SDN Wonoasih 1 Kota Probolinggo yang mendapatkan penghargaan Sebagai penyelenggara program Jenius Terbaik ke dua.
Dari awal penerimaan program Genius, kita diharuskan melaporkan setiap kegiatannya."
Berkaitan dengan penghargaan yang diterima sekolahnya, lebih lanjut Gigih mengatakan,
"Ini memang benar-benar surprise, saya sendiri ketika berangkat ke Bogor, itu juga tidak
Mengetahui jika akan mendapatkan penghargaan ini, bahkan tahunya pada saat diumumkan itu.
Ketika hal ini saya sampaikan ke teman - teman disekolah, luar biasa tanggapannya, sangat bersyukur sekali. Walaupun programnya hanya dua bulan, tetapi hal ini menuntut kerja ekstra juga dari teman - teman,"
**Dikpoer
Sebagaimana disampaikan Kepala Sekolah SDN Wonoasih 1,
Gigih Eko Setiawan, S.Pd, M.Pd.
pada selasa ( 27/02/2024) dikantornya, "Untuk Kelanjutan Program Genius ini BAPANAS/NFA sudah menyampaikan bahwa ditahun 2024 akan tetap dilanjutkan, hanya saja, penerima manfaatnya adalah sekolah-sekolah baru."
Program Genius lanjutan di SDN Wonoasih 1 adalah program Genius mandiri merupakan wujud kerjasama pihak sekolah dengan wali murid tentunya melalui rembug dengan komite sekolah berupa kegiatan makan bersama satu minggu sekali.
Para murid membawa makanan hasil masakan ibunya tidak harus mewah tetapi bergizi. Untuk tiap satu minggu sekali siswa makan bersama sesuai tema yang sudah ditentukan.
Perlu diketahui, SDN Wonoasih 1 mendapatkan Penghargaan kategori Sekolah Penyelenggara Program Genius terbaik ke 2 . Penghargaan itu diterima langsung oleh Gigih Eko Setiawan pada acara Evaluasi
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) pada (08/12/2023) di IPB Bogor.
Program Genius merupakan bagian dari upaya intervensi kerawanan pangan dan gizi kepada peserta didik guna mendukung generasi emas 2045. Sebagaimana disampaikan Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Nyoto Suwignyo pada sosialisasi kegiatan Genius secara hybrid kepada Dinas Ketahanan Pangan di 10 Provinsi dan 50 Kabupaten Kota, pada (28/07/2023) yang lalu.
GENIUS ini merupakan salah satu program andalan NFA di tahun 2023. Berupa pemberian pangan bergizi kepada 25.000 siswa SD di 50 kabupaten/ kota yang ada di 10 provinsi.
Lebih rinci Gigih menerangkan,
"NFA atau Bapanas itu mempunyai program Genius, dan kami adalah salah satu sekolah penerima manfaat tersebut. Setelah proses pemberian manfaat program jenius ini selesai, maka dilakukan evaluasi oleh Bapanas selaku penyelenggara Program Genius.
Di saat acara evaluasi itu ada penghargaan - penghargaan dan kami mendapatkan salah satu penghargaan itu.
Pemberian penghargaan itu dilaksanakan pada 8 Desember 2023 tepatnya di Gedung ICC, IPB, Bogor.
Dengan mengundang penerima manfaat program Genius seluruh Indonesia. Untuk seluruh Indonesia ada 10 provinsi penerima manfaat, tiap - tiap Provinsi ada 5 kabupaten/kota dan dari kabupaten/kota ada 3 sekolah penerima manfaat itu.
Untuk kategori sekolah penyelenggara dari propinsi Jawa Timur hanya Kami SDN Wonoasih 1 Kota Probolinggo yang mendapatkan penghargaan Sebagai penyelenggara program Jenius Terbaik ke dua.
Dari awal penerimaan program Genius, kita diharuskan melaporkan setiap kegiatannya."
Berkaitan dengan penghargaan yang diterima sekolahnya, lebih lanjut Gigih mengatakan,
"Ini memang benar-benar surprise, saya sendiri ketika berangkat ke Bogor, itu juga tidak
Mengetahui jika akan mendapatkan penghargaan ini, bahkan tahunya pada saat diumumkan itu.
Ketika hal ini saya sampaikan ke teman - teman disekolah, luar biasa tanggapannya, sangat bersyukur sekali. Walaupun programnya hanya dua bulan, tetapi hal ini menuntut kerja ekstra juga dari teman - teman,"
**Dikpoer