Pj Walikota Probolinggo Hadir Panen Padi Organik dan Inovasi Pertanian Masa Depan

Redaksi

Nusantara News Probolinggo - Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, hadir pada pembukaan pelatihan identifikasi kesuburan tanah. Dalam acara itu, ia juga turut serta dalam panen padi organik dan cabe merah besar dengan menggunakan teknologi irigasi tetes. Tak lupa, secara simbolis, beliau menyerahkan bantuan benih jagung dari Kementerian Pertanian. Acara tersebut digelar pada Jumat, 26 April, di area Demplot padi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) di Jalan Sunan Muria Kelurahan Kebonsari Kulon.
Nurkholis menyatakan bahwa partisipasinya dalam acara tersebut adalah bentuk dari komitmen Pemkot untuk mengembangkan inovasi, meskipun panen dilakukan di demplot dengan luas yang terbatas. Namun, hal tersebut merupakan gambaran dari semangat Kota Probolinggo.

Bersama Kapolres Probolinggo Kota, Wadi Sa’bani, Nurkholis menggunakan combine harvester untuk memanen padi di demplot organik seluas 1,2 hektar. Padi yang ditanam adalah varietas non-hibrida inpari 32. Penggunaan pupuk organik sebanyak 18-20 ton, menghasilkan rata-rata 4,45 kg ubinan per hektar atau dengan estimasi produksi sebanyak 7,12 ton per hektar Gabah Kering Sawah (GKS).

Nurkholis menyatakan kegembiraannya dan memberikan apresiasi terhadap program pengembangan padi organik dan klaster ketahanan pangan. Menurutnya, inovasi tersebut dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian, yang pada gilirannya akan mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Nurkholis berharap ketahanan pangan dan laju inflasi di Kota Probolinggo tetap terjaga. Selain itu, DKPPP diharapkan terus berinovasi dalam budidaya pertanian organik, agar semakin banyak petani yang tertarik dan menerapkan pertanian organik di lahan mereka.
(BR*****)