Pelatihan Kewirausahaan bagi Difabel di Kota Probolinggo

Redaksi

Nusantara News Probolinggo - Penguatan keterampilan dan skill entrepreneurship bagi masyarakat Kota Probolinggo, termasuk penyandang disabilitas, terus dilakukan. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUP) Kota Probolinggo menggelar pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha pemula pembuatan keripik bagi komunitas difabel di Kanaya Ballroom, Senin (24/6).


Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wawan Sugyantono, yang mewakili Penjabat Wali Kota Probolinggo, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk sinergi. Menurutnya, pelaku usaha disabilitas memiliki potensi besar untuk digali dan dikembangkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kota Probolinggo.

“Selama ini, pelaku usaha disabilitas menghadapi keterbatasan dalam usaha, peningkatan produksi, dan akses pemasaran. Kondisi ini tentu kurang ideal jika menengok agenda pembangunan berkelanjutan yang dibuat untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan melalui keseimbangan dimensi ekonomi, sosial, dan budaya,” ujar Wawan saat membacakan sambutan Penjabat Wali Kota Probolinggo.


Keterbatasan ini, lanjutnya, bukanlah kendala utama melainkan tantangan bagi pemerintah untuk mencarikan solusi dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku disabilitas. Salah satunya adalah melalui penguatan usaha pelaku disabilitas dengan pelatihan keterampilan usaha.


“Saya sangat mendukung pelatihan seperti ini, terutama aneka keripik seperti keripik bayam dan kentang yang bahan bakunya mudah didapat dan teknologi pengolahannya sederhana serta produknya disukai oleh banyak orang. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya fokus pada pelatihan pembuatan produk, tetapi juga pelatihan tentang penentuan harga jual serta teknik pemasaran produk,” terangnya.


Di hadapan 50 difabel, Wawan berharap materi-materi dalam pelatihan ini menjadi bekal bagi para disabilitas untuk terus berupaya dan berusaha dalam menciptakan produk-produk UMKM berkualitas yang dapat mensejahterakan masyarakat Kota Probolinggo.

(BR)