Nusantara News Probolinggo - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo baru-baru ini melakukan langkah nyata dalam mendukung industri kecil. Pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, mereka menyerahkan hibah alat produksi kepada beberapa pelaku industri di Batik Tulis Dewi Rengganis, Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan.
Penyerahan alat produksi ini dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, yang didampingi oleh Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm. Heri Budiasto. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, Camat Krejengan, Bambang Heriwahjudi, bersama Forkopimka Krejengan, serta Kepala Desa Jatiurip.
Hibah yang diserahkan berupa berbagai alat produksi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas para pelaku usaha. Di antaranya, terdapat mesin perajang tembakau yang diberikan kepada beberapa kelompok tani seperti Karangren Makmur, Sumber Makmur, Tirta Mulya, dan Sumber Indah, yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Krejengan.
Selain itu, terdapat pula bantuan alat tenun dan etalase yang diserahkan kepada Rusyami, pemilik Batik Tulis Dewi Rengganis, serta mesin obras dan mesin jahit yang diterima oleh Imroatul Mustaqimah dari kelompok Radeen. Kedua penerima hibah ini berasal dari Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo senantiasa berupaya mengangkat dan memotivasi para pelaku UMKM serta tenaga pertanian. Namun, ia juga mengakui bahwa dukungan dalam bentuk alat produksi masih terbatas.
“Harapannya, UMKM seperti batik, tenun, dan bordir bisa lebih bersaing dan berkembang. Dengan adanya pengembangan jaringan, UMKM yang awalnya hanya melibatkan satu keluarga, kini bisa melibatkan tetangga sekitar,” ungkap Ugas.
Pj Bupati juga menekankan bahwa pengembangan UMKM ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan sehingga pada akhirnya bisa mengurangi angka kemiskinan di daerah.
“Saat ini, saya langsung cek ke Batik Tulis Dewi Rengganis. Alhamdulillah, mereka sudah mulai menenun, yang merupakan hal baru bagi mereka. Saya akan terus mendukung dan memotivasi mereka melalui DKUPP agar UMKM ini terus berkembang,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan pembinaan yang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo melalui DKUPP. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan menunjukkan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap Industri Kecil Menengah (IKM).
“Sebagai tindak lanjut, kami memberikan bantuan hibah berupa alat-alat industri. Sesuai dengan tupoksi kami, kami berupaya memberdayakan IKM agar naik kelas. Tentunya, mereka harus didukung dengan alat-alat produksi yang dapat meningkatkan kualitas produk mereka. Tidak hanya batik, tapi juga alat tenun, mesin jahit, dan alat perajang tembakau untuk para petani tembakau,” pungkas Taufik.
(MH***)