Nusantara News Probolinggo, 13 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pernikahan dini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo menggelar sosialisasi di MTS dan MA Bani Alawiyah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, dengan pemateri Achmad Musthofa, salah satu mahasiswa yang juga melakukan kkn di desa patalan. Sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan siswa dan siswi dari kedua lembaga pendidikan tersebut.
Dalam paparannya, Achmad Musthofa menyampaikan berbagai aspek terkait pernikahan dini, termasuk dampaknya terhadap kesehatan fisik, mental remaja, konsekuensi sosial dan hukum yang mungkin timbul.
“Pernikahan dini bukan hanya berdampak pada masa depan individu yang menikah, tetapi juga pada generasi berikutnya. Penting bagi remaja untuk memahami konsekuensi ini dan memilih untuk menunda pernikahan hingga mencapai usia yang lebih matang,” ujar Musthofa dalam salah satu sesi sosialisasi.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar pernikahan dini dan bagaimana cara menghindarinya. Kegiatan ini juga disertai dengan sesi diskusi kelompok, di mana para siswa dapat berbagi pandangan dan pemahaman mereka mengenai topik yang dibahas.
Koordinator KKN IAD Probolinggo, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Mahasiswa KKN untuk memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat, khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan remaja.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat membuka wawasan para siswa tentang pentingnya pendidikan dan perencanaan masa depan yang matang sebelum memutuskan untuk menikah. Ini adalah langkah kecil yang diharapkan dapat memberikan dampak besar di masa depan,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah dan masyarakat Desa Patalan. Kepala MTS dan MA Bani Alawiyah, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Mahasiswa KKN IAD Probolinggo yang telah memilih sekolah mereka sebagai tempat pelaksanaan sosialisasi ini.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama, dengan harapan agar informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh para siswa.
(Team***)
