Nusantara News Probolinggo - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi tentang layanan ketaspenan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) antara November hingga Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Tengger, Kantor Bupati Probolinggo, pada Jum’at (20/9/2024).
Sosialisasi ini dihadiri oleh 68 peserta yang segera pensiun. Dalam acara tersebut, diserahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Pensiun dari Presiden RI kepada salah satu perwakilan peserta dengan pangkat IVb.
Acara dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, yang didampingi oleh Asisten Manager PT Taspen Malang, Kepala Cabang Mandiri Taspen Malang, serta Kepala Mandiri KCP Taspen Probolinggo.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Heri Sulistyanto menekankan pentingnya pelayanan yang optimal untuk ASN yang mendekati masa pensiun. “Kami ingin memudahkan ASN tanpa harus repot mengurus dokumen pensiunan sendiri. Mereka cukup menunggu di rumah, dan BKPSDM yang akan mengurus semua administrasinya,” ujarnya.
Pj Sekda Heri menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menghargai ASN yang akan pensiun. “Kami tidak ingin ASN bolak-balik ke Malang hanya untuk urusan dokumen pensiun. Tinggal di rumah saja, kami yang urus,” jelasnya.
Heri juga menekankan bahwa komitmen ini adalah wujud penghargaan kepada ASN yang telah berkontribusi. “Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik,” harapnya.
Selain itu, BKPSDM Kabupaten Probolinggo telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) untuk memberikan layanan yang lebih baik, tidak hanya untuk ASN aktif, tetapi juga bagi yang sudah pensiun. “Layanan ini meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, dan pengurusan pensiun,” imbuhnya.
Peserta sosialisasi juga diperkenalkan dengan berbagai produk layanan dari PT Taspen. Diharapkan, ASN dapat melanjutkan penggunaan layanan tersebut setelah pensiun. “Dengan adanya produk perbankan ini, semoga kebutuhan keuangan setelah pensiun dapat lebih mudah diurus,” tutupnya.
(MH***)