NUSANTARA NEWS, Kisaran – Peta sebaran Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Kabupaten Asahan terlihat jelas nuansa Politisnya. Maklum saja karena PISEW merupakan program Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPR RI yang digelontorkan Akhir Tahun 2023, dan Awal tahun 2024 menjelang Pemilu. Proyek PISEW di Kabupaten Asahan Tahun 2023 tercatat menelan biaya Rp.6 Milyar, sedangkan Tahun 2024 belum diketahui pasti berapa jumlah anggarannya.
Hasil penelusuran Tim Investigasi Redaksi Media NUSANTARA NEWS,terdapat 15 Kecamatan yang menjadi lokasi sasaran PISEW di Kabupaten Asahan. Nama Kecamatan itu adalah Bandar Pulau (Huta Bagasan, dan Bandar Pasir Mandoge), Kecamatan Bandar Pulau (Desa gajah Sakti dan Padang Pulau), Kecamtan Pulau Rakyat (Desa Manis dan Desa Baru), Kecamatan Aek Kuasan (Desa Lobu Jiur dan Sengon Sari), Kecamatan Tanjung Balai (Pematang Sungai Baru dan Kapuas Batu VIII), Kecamatan Simpang Empat (Desa Anjung Ganjang dan Silomlom).
Kecamatan Air Batu (Desa Sei Alim Hulu dan Perkebunan Air Batu), Kecamatan Sei Dadap (Tanjung Alam dan Perkebunan Sei Dadap), Kecamatan Tinggi Raja (desa Sidomulyo dan Piasa Hulu), Kecamatan Setia Janji (desa Sei Silo Barat, dan Urung Pane), Kecamatan Meranti (Desa Serdang dan Air Putih), Kecamatan Pulo Bandring (Desa Taman Sari dan Parhutaan Silau), Rawang Panca Arga (Panca Arga dan Rawang Lama), Air Joman (Desa Punggulan dan Pasar Lembu), Kecamatan Silau Laut (Desa Bangun Sari dan Lubuk Palas).
Tidak ada penjelasanan rinci mengapa Proyek PISEW ditempatkan di Kecamatan dan Desa tertentu. Tetapi dari hasil pengelompokan kecamatan sesuai Daerah Pemilihan Anggota DPRD Asahan maka terlihat bahwa Proyek ini sengaja diseting untuk menambah dan meningkatkan elektabilitas perolehan suara Partai.
Di Daerah Pemilihan Asahan 2 yaitu Kecamatan Air Joman, Kecamatan Silau Laut dan Kecamatan Tanjung Balai terdapat Proyek PISEW. Di sini PDIP mendapatkan 2 kursi di DPRD Asahan. Bukti keterlibatan mereka menjadikan PISEW sebagai tunggangannya ada di dalam dokumen laporan PUPR. Terlihat dengan jelas foto Caleg Nur Annisa Pulungan di dalam banner yang mereka terbitkan.
Sebagaimana diketahui Nur Annisa Pulungan adalah Isteri Ketua DPD PDIP Kabupaten Asahan, yaitu Rosmansyah. Mereka berdua terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Asahan Priode 2024-2029. Sedangkan di Dapil 3 Asahan Armen Margolang dan Isterinya Yenni Manik di Dapil 4 Asahan juga lolos ke kursi legislative pada perhelatan Pemilu Legislatif 2024 ini.
Di Dapil 4 ada 3 kecamatan yang menjadi sasaran penerima PISEW, di Dapil 5 seluruh dapil yang terdiri dari 2 kecamatan juga ada proyek PISEW. Di Dapil 6 dari empat kecamatan terdapat tiga kecamatan yang menjadi sasaran proyek PISEW. Dan terakhir di Daerah Pemilihan (DAPIL) 7 seluruh kecamatan dikucurkan Proyek PISEW bukan saja TA 2023, tetapi 2024 jumlahnya semakin banyak.
Di Dapil 7 ini politisi muda PDIP Kiki Komeni meraup suara signifikan sejumlah 4.050 suara menempati posisi urutan ke 3 dari 5 kursi yang diperebutkan. Sebagai pendatang baru di dunia politik Kiki bisa mengalahkan seniornya di Dapil yang sama. Informasi yang dihimpun Media ini menyebutkan bahwa Proyek PISEW langsung dikordinir oleh Kiki di lapangan, sehingga memberikan peluang dan akses elektabilitas yang baik bagi dirinya.
Tim Investigasi Media ini masih menelusuri permainan yang terjadi di lapangan, terkait teknis pelaksanaan dan pengerjaan proyek. Tunggu ulasan kami berikutnya.
(Zul***)