Dua Desa di Probolinggo Raih Penghargaan Proklim 2024

Redaksi

 


Nusantara News Probolinggo - Dua desa di Kabupaten Probolinggo berhasil menyabet penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Kategori Utama Sertifikat tahun 2024. Kedua desa tersebut adalah Desa Lumbang di Kecamatan Lumbang dan Desa Sumberkare di Kecamatan Wonomerto.


Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh masing-masing kepala desa dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, dalam sebuah acara yang digelar di Gedung Graha Wisata, Surabaya, Selasa, 10 September 2024.


A’at Kardono, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Ari Suciati, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menjelaskan, penghargaan Proklim Kategori Utama Sertifikat kali ini diraih oleh Desa Lumbang dan Desa Sumberkare berkat kerja keras dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak.


"Alhamdulillah, program Proklim di Kabupaten Probolinggo mendapat dukungan luar biasa dari CSR perusahaan seperti PT POMI, PT YTL, dan PT PLN Nusantara Power," ujar Ari.


Sebelumnya, DLH Kabupaten Probolinggo telah mengajukan empat desa/kelurahan untuk mengikuti seleksi Proklim. Desa dan kelurahan yang diajukan antara lain Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan, Desa Kalirejo Kecamatan Dringu, Desa Lumbang Kecamatan Lumbang, dan Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto.


Namun, setelah melalui proses seleksi dan penilaian, hanya Desa Lumbang dan Desa Sumberkare yang berhasil lolos dan mendapatkan penghargaan Proklim Kategori Utama Sertifikat.


Ari juga mengucapkan selamat kepada kedua desa atas prestasi ini dan berharap pencapaian ini bisa menjadi batu loncatan untuk meraih penghargaan yang lebih tinggi, seperti Proklim Utama Trophy atau bahkan Proklim Lestari.


"Keberhasilan ini tentu memerlukan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan di desa. DLH akan terus melakukan pembinaan Proklim pada desa-desa lain. Target kami setiap tahun adalah membentuk dan membina empat desa dalam program Proklim," pungkas Ari.


Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa desa-desa di Kabupaten Probolinggo mampu berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menghadapi perubahan iklim secara berkelanjutan.

(MH***)