 |
Nusantara News, Probolinggo, - Gerakan Nasional Tani Kemandirian Pangan (GENTA PANGAN) Jawa Timur mengadakan Pertemuan bersama para petani warga Kabupaten Probolinggo yang bertempat di Aula Balai Desa Randupitu Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, Rabu (25/9/2024).
Acara pertemuan tersebut dalam rangka Sosialisasi Pertanian yang dihadiri oleh segenap Forkopimka Kecamatan Gending, Ketua Genta Pangan Jawa Timur Bapak Agus Sudarsono, Ketua Genta Pangan Probolinggo Raya Bapak Supanut, Korcam, Kordes, dan para Petani se Kabupaten Probolinggo sekitar 700 orang.
Bapak Budiman selaku Korlap Kabupaten menyampaikan dalam pidatonya bahwa program bulan Oktober 2024 sudah bermitra dengan petani yang memiliki lahan seluas 1200 ha ( hektar) untuk wilayah kota dan kabupaten Probolinggo, dab sampai bulan Desember 2024 harus sudah bermitra dengan petani mencapai 6000 ha (hektar)
Selanjutnya Budiman sampaikan juga program pembuatan kandang sapi yang dalam satu lokasi memuat sebanyak 30 ekor sapi dan juga merencanakan pembangunan pabrik pupuk pada lahan seluas 60 hektar satu nama pemilik pabrik.
Genta Pangan Jawa Timur adakan Sosialisasi di Kabupaten Probolinggo
Agus Sudarsono selaku Ketua Genta Pangan Provinsi Jawa Timur juga sampaikan dalam pidatonya bahwa Gerakan Nasional Tani Kemandirian Pangan telah diresmikan pada tanggal 10 Agustus 2024 di Lamongan Jawa Timur dengan tujuan ingin mensejahterakan petani di Jawa Timur khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya.
Agus sampaikan juga untuk program awal bermitra dengan petani jenis tanaman padi, jagung, kedelai, sayur mayur, bawang merah, bawang putih dan juga ternak sapi .
Untuk penanaman padi per hektar diberikan modal sebesar tujuh belas juta rupiah, ditambah Lima juta rupiah berupa bahan bibit,pupuk, dan obat
Sehingga total modal yang diberikan petani sejumlah 22 juta (Dua puluh dua juta rupiah ) per hektar tapi diberikan tiga tahap, tahap pertama diberikan 3,5 juta rupiah setelah pengelolahan tanah, tahap kedua diberikan untuk pemupukan sebesar 8,5 juta rupiah dan tahap ketiga diberikan untuk perawatan selanjutnya sebesar 5 juta rupiah. Kemudian Genta pangan berkomitmen bersama petani atas hasil panen bahwa 70℅ untuk dijual ke Genta Pangan sedangkan yang 30℅ untuk petani , ujarnya
( DAR**)
