Nusantara News Probolinggo - Kepolisian Resor Probolinggo Kota memanfaatkan lahan kosong di belakang Polsek Wonomerto dengan menanam jagung. Langkah ini adalah bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Hari ini, kami menanam sekitar 2 kilogram bibit jagung di lahan seluas 400 meter persegi di halaman belakang Mapolsek Wonomerto," ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P. S.I.K., M.H.
Menurut Kapolres, inisiatif ini adalah bentuk pelaksanaan instruksi Kapolri agar polisi lebih aktif berperan dalam mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional. Program ini, katanya, merupakan tantangan baru bagi anggota kepolisian dalam menjalankan tugas mereka di lapangan.
Dahulu, polisi hanya bertanggung jawab mengawasi ketersediaan dan distribusi komoditas pangan. Namun, kini mereka yang bertugas sebagai bhabinkamtibmas juga harus turut serta dalam meningkatkan produksi pangan.
"Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian lokal dan memperkuat ketahanan pangan," tambahnya.
Selain itu, program ini bertujuan mendidik masyarakat tentang teknik pertanian berkelanjutan. Polres Probolinggo Kota bersama jajaran aktif terlibat dalam memberikan pelatihan dan menyediakan sumber daya bagi warga, agar mereka bisa memulai dan mengelola kegiatan pertanian sendiri.
AKBP Oki juga menegaskan, kegiatan ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam upaya sosial yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa sinergi ini menciptakan kerja sama antara polisi dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. Tak hanya warga, petugas dari Polres dan Polsek Wonomerto juga terlibat dalam mewujudkan swasembada pangan.
"Dengan keterlibatan Polri dalam kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin termotivasi untuk mengembangkan potensi pertanian yang mereka miliki," tutupnya.
(Dar***)