Nusantara News Probolinggo - Ribuan warga Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, memadati Masjid Besar At-Tin Mierahandi di Desa Randupitu, Kamis (12/5/2024) malam, untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kehadiran Ning Umi Laila, pendakwah muda yang akrab disapa Umi Laila, menjadi magnet utama dalam acara tersebut. Gaya ceramahnya yang menghibur namun penuh makna berhasil menyita perhatian jamaah dari berbagai kalangan.
Umi Laila adalah putri sulung dari pasangan KH Edi Rahmatullah atau yang akrab dipanggil Kai Granat dan Sulastri. Sebagai pendakwah generasi Z, ia dikenal memiliki ciri khas dakwah yang segar dan humoris, namun tetap menyentuh sisi spiritual pendengarnya. Kehadirannya dalam acara ini menambah semarak suasana peringatan Maulid Nabi yang memang sudah ditunggu-tunggu.
Acara diawali dengan pembacaan sholawat yang dipimpin oleh Habib Muhammad Reza. Suasana menjadi khusyuk saat lantunan sholawat menggema di masjid. Setelah itu, Ning Umi mengambil alih dengan gaya ceramahnya yang santai namun berbobot, mengundang tawa dan keharuan secara bergantian. Gaya dakwahnya membuat jamaah merasa dekat dan terhibur, tanpa kehilangan esensi pesan agama.
Peringatan Maulid ini juga dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si., bersama Pj Ketua TP PKK Hj. Rita Erik Ugas Irwanto. Tak ketinggalan, sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Forkopimka Gending, serta tokoh masyarakat seperti Ketua Takmir Masjid Besar At-Tin Mierahandi, Soeparwiyono, yang juga mantan Sekda Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas bersama Soeparwiyono memberikan santunan kepada anak yatim-piatu dan warga kurang mampu. Santunan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial yang memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat. Acara ini tidak hanya bernuansa religius tetapi juga penuh dengan pesan kemanusiaan.
Pj Bupati Ugas mengapresiasi semangat masyarakat yang hadir meskipun sempat diguyur hujan deras. “Saya sangat bangga dengan antusiasme masyarakat. Meski hujan, jamaah tetap bersemangat menghadiri peringatan ini. Semoga kehadiran kita semua menjadi amal yang diberkahi,” ujarnya. Ia juga berpesan agar masyarakat terus menjaga suasana damai pasca Pilkada 27 November 2024 lalu.
Dengan semangat kebersamaan dan refleksi spiritual, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jamaah. Kehadiran Ning Umi Laila dengan dakwahnya yang unik semakin meneguhkan peran generasi muda dalam menyampaikan pesan agama. Acara ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persatuan di Kabupaten Probolinggo.
(MH***)