Gagal Mediasi Dengan Pihak Pemerintah Desa Sumberanyar, Maincont PP Tol Probowangi 3 Jadwal Ulang

Redaksi


Nusantara News Probolinggo - Pemerintah Desa Sumberanyar Paiton Probolinggo menerima aspirasi dari masyarakat sekitar perihal masalah jalan kabupaten Sumberanyar - Kotaanyar yang rusak akibat dari Program PSN Tol Probowangi, Kamis (9/01/2024).


Pemerintah Desa Sumberanyar hendak berkoordinasi dengan melakukan mediasi masalah aduan masyarakat dengan pihak Maincont PP Tol Probowangi paket 3 sebagaimana yang disampaikan oleh Kades Sumberanyar, Andika Prayogo,SE.


 Selain melakukan mediasi, Pihak Pemdes Sumberanyar ingin mengklarifikasi terkait masalah yang lain dijadwalkan pada hari ini, namun pihak Maincont PP tidak bisa hadir sehingga meminta waktu jadwal ulang dengan menyesuaikan waktu Maincont bisa hadir dalam mediasi.


" Pemdes Sumberanyar hendak berkoordinasi dan mediasi dengan pihak Tol Paket 3 Probowangi Maincont PT PP yang sedianya pada hari ini" , Terang Andika.


Terangnya lagi, " selain mediasi kami juga hendak mengklarifikasi terkait permasalahan lainnya namun pihak Maincont PT PP tidak bisa hadir saat ini sehingga Kami minta waktu bisanya untuk hadir dalam mediasi".


Dilain tempat , Supar , warga Sumberanyar merasa sangat kesal dan gusar dengan pihak Tol Probowangi paket 3 PT PP karena perbaikan jalan dan saluran air belum teratasi sekian lama yang mengakibatkan jalan rusak berlubang yang sangat membahayakan para pengendara yang berlalu lalang.


" Saya sebagai warga sangat kesal dan marah besar terhadap Maincont PT PP Tol Probowangi paket 3 ini sudah lama belum ada perbaikan yang maksimal, ini sepertinya MENGATASI MASALAH TANPA SOLUSI yang jelas, yang diperbaiki hanya berapa meter saja sedangkan saluran air dan jalan berlubang tidak diperbaiki", Tegas Supar dengan nada berapi - api.


Tegasnya lagi, " Kami warga Sumberanyar tidak tahu menahu siapa yang harus bertanggung jawab terhadap jalan yang rusak, pokoknya kembalikan jalan mulus seperti sediakala agar tidak menggangu para pengendara berlalu lalang ".

Bersambung...... 

(MH***)