Nusantara News Probolinggo - Pengurus Bike To Work (B2W) Kabupaten Probolinggo masa bakti 2025-2029 resmi dikukuhkan pada Minggu (26/1/2025) di halaman P5 Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan. Pengukuhan ini dilakukan oleh Pengurus B2W Provinsi Jawa Timur, Wiwit Sutarsono, bertepatan dengan ajang Genggong Go Green Carnival 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Pejabat Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, Bupati Probolinggo terpilih Gus dr. Muhammad Haris, Wakil Ketua DPRD M. Zubaidi, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Presiden B2W Nasional Hendro Subroto, serta pejabat lainnya dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Pada kepengurusan baru ini, Samsjul Hudha dipercaya untuk menjabat sebagai Koordinator Wilayah B2W Kabupaten Probolinggo, sementara Purwo Nugroho akan mengemban tugas sebagai Sekretaris. Beberapa pejabat Pemkab Probolinggo juga ikut bergabung dalam struktur kepengurusan, seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dwijoko Nurjayadi yang menjabat sebagai Bendahara, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hariawan Dwi Tamtomo yang bertanggung jawab di Bidang Kampanye dan Edukasi, serta Kepala Bagian Organisasi Susilo Isnadi yang dipercaya mengurus Bidang Humas.
Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyematan rompi secara simbolis kepada pengurus B2W yang baru terpilih, sebagai simbol dimulainya tugas besar yang mereka emban. Selain itu, Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris, juga diberikan PIN B2W sebagai simbol dukungan terhadap gerakan tersebut.
Susilo Isnadi, yang menjabat sebagai pengurus Bidang Humas, mengungkapkan harapannya agar gerakan Bike To Work dapat menyebar luas di Kabupaten Probolinggo. "Kami siap menyebarkan virus B2W di Kabupaten Probolinggo. Ini adalah tugas bersama untuk mempermudah masyarakat beraktivitas menggunakan sepeda," ujarnya dengan semangat.
Bupati Probolinggo terpilih Gus dr. Muhammad Haris menambahkan, ke depan pihaknya akan mensosialisasikan bersepeda sebagai gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, baik untuk perjalanan ke tempat kerja, sekolah, maupun kegiatan lainnya. "Kami akan mengajak masyarakat untuk bersepeda dan menyediakan kemudahan dalam kepemilikan sepeda serta fasilitas pendukung lainnya," jelasnya.
Fasilitas yang direncanakan meliputi pembangunan jalur sepeda yang aman, tempat parkir sepeda, serta fasilitas umum seperti toilet dan tempat mandi untuk pesepeda. Selain itu, pemerintah daerah juga berencana menyediakan sarana pemeliharaan sepeda (maintenance) untuk mendukung mobilitas pesepeda. "Melalui program Bike To Work, kami berharap Kabupaten Probolinggo dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan ramah bagi pesepeda," tutupnya.
(MH***)