Nusantara News - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung mengantar keberangkatan Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, beserta Ibu Emine Erdogan ke Pakistan pada Rabu, 12 Februari 2025. Momen ini menjadi penutup kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan di Indonesia yang sarat dengan pertemuan strategis dan penguatan hubungan bilateral antara kedua negara.
Di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, kedua pemimpin negara tampak berbincang hangat saat Presiden Erdogan turun dari mobil. Presiden Prabowo dengan penuh hormat melepas keberangkatan tamunya, diiringi pelukan persahabatan sebelum Presiden Erdogan menaiki tangga pesawat.
Pesawat yang membawa Presiden Erdogan dan Ibu Emine Erdogan lepas landas sekitar pukul 18.50 WIB. Beberapa pejabat turut hadir dalam momen perpisahan ini, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Duta Besar Turkiye untuk Indonesia Talip Kucukcan beserta ibu, serta Duta Besar Indonesia untuk Turkiye Achmad Rizal Purnama.
Kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Dalam konferensi pers di Istana Bogor, Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Turkiye telah terjalin sejak ratusan tahun lalu, mencerminkan ikatan historis dan emosional yang mendalam.
Selama kunjungan ini, kedua pemimpin menggelar pertemuan bilateral yang produktif. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia dan Turkiye sepakat menandatangani 13 kerja sama di berbagai bidang, seperti energi, industri, pendidikan, dan keagamaan. Kesepakatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kemitraan strategis kedua negara.
Presiden Prabowo mengungkapkan kebahagiaannya atas hasil positif dari kunjungan ini. “Saya sangat gembira bahwa kunjungan ini sangat produktif. Kunjungan Presiden Erdogan adalah babak baru dalam kemitraan strategis kita,” ujarnya.
Keakraban antara Indonesia dan Turkiye terus berkembang, mencerminkan semangat persahabatan yang semakin erat. Dengan berbagai kerja sama yang telah disepakati, hubungan kedua negara diharapkan semakin kokoh, membuka peluang lebih luas bagi kemitraan di berbagai sektor, dan membawa harapan baru menuju abad persahabatan berikutnya.
(MH***)
