Wabup Probolinggo Resmi Tutup Kampung Ramadhan di Desa Bantaran

Redaksi


Nusantara News Probolinggo - Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Ra Fahmi AHZ, secara resmi menutup gelaran Kampung Ramadhan di Balai Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran, pada Kamis (20/3/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Mukhlis, Forkopimka Bantaran, Kepala Desa Bantaran Abdullah Rofik beserta perangkat desa, serta ta’mir Masjid Besar Sabilillah dan Masjid Assyuhada. Sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat juga turut hadir.


Kedatangan Wabup Fahmi disambut antusias oleh warga yang memadati area Kampung Ramadhan. Dari halaman Masjid Besar Sabilillah hingga Kantor Desa Bantaran, masyarakat tampak bersemangat menyambut pemimpin mereka yang datang diiringi kesenian hadrah. Suasana malam itu begitu meriah dengan penuh nuansa kebersamaan.

Kepala Desa Bantaran, Abdullah Rofiq, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya Kampung Ramadhan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan masjid, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga. Ia berharap Kampung Ramadhan dapat menjadi inspirasi bagi desa lain di Kecamatan Bantaran dan Kabupaten Probolinggo.


Dalam sambutannya, Wabup Fahmi mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Desa Bantaran dan berharap program serupa dapat diterapkan di desa-desa lain. Menurutnya, inovasi ini bukan hanya sekadar kegiatan religi, tetapi juga langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia pun mengajak seluruh warga untuk terus mendukung program-program positif yang membawa manfaat luas.


Lebih lanjut, Wabup Fahmi menyampaikan penghargaan kepada ta’mir Masjid Sabilillah dan Assyuhada serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Ia menilai Kampung Ramadhan telah menciptakan titik-titik ekonomi baru yang membantu pertumbuhan UMKM di Kabupaten Probolinggo. Keberadaan pasar Ramadhan menjadi bukti bahwa kegiatan keagamaan juga bisa menjadi pendorong ekonomi bagi masyarakat.


Selain aspek ekonomi, Kampung Ramadhan juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Menurut Wabup Fahmi, kebersamaan dalam kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat persatuan dan solidaritas masyarakat. Ia berharap semangat kebersamaan yang terjalin selama Ramadhan bisa terus dipertahankan bahkan setelah bulan suci berlalu.


Kampung Ramadhan di Desa Bantaran berlangsung selama empat hari dan sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, pada Minggu (16/3/2025). Berbagai produk UMKM, mulai dari aneka makanan hingga minuman, dijajakan di Pasar Ramadhan yang menjadi daya tarik utama acara ini. Dengan suksesnya gelaran tahun ini, diharapkan Kampung Ramadhan dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

(MH***)