.png)
Nusantara News Probolinggo,- Adapun hasil investigasi LSM HARIMAU dan tim, Dewan Pimpinan wilayah(DPW) di lapangan telah menemukan dugaan- dugaan penyimpangan tentang dana desa DD dan ADD di desa Blimbing kecamatan pakuniran kabupaten Probolinggo Jawa Timur
Dan kini aktivis Penggiat Anti korupsi SYAIYADI dan tim LSM HARIMAU (Harapan Rakyat Indonesia Maju) resmi melaporkan dugaan penyimpangan tentang dana desa oleh Pemerintah Desa Blimbing, Kecamatan pakuniran, Kabupaten Probolinggo, ke polres Probolinggo atas dugaan penyimpangan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 dan 2024.
Laporan / pengaduan tersebut secara resmi telah diterima oleh petugas (SPKT) Polres Probolinggo pada Jum'at, 04 – Juli – 2025. No 23/P/LSM.HARIMAU/VII/2025. yang terima oleh AIPDA SRI SUKOCO.
Dokumen pelaporan yang diserahkan berisi uraian lengkap dugaan penyelewengan anggaran, bukti administratif, serta dokumentasi pendukung hasil investigasi dilapangan dan bukti-bukti yang lain.
Dari tim investigasi, menyatakan bahwa laporan ini merupakan bagian dari komitmen masyarakat sipil dalam mengawal penggunaan dana publik. “Kami sangat mencurigai adanya kejanggalan yang serius dalam pengelolaan Dana Desa di Desa Blimbing. Dari data yang kami himpun sejak 2023 hingga 2024 baru saat ini yang tepat untuk kami serahkan ke APH, ujar SYAIYADI terhadap awak media
Kami meminta pada APH untuk mengusut tuntas terkait adanya dugaan - dugaan tersebut agar tidak terkesan mempermainkan anggaran Negara.
Kepala desa Blimbing di klarifikasi melalui panggilan WhatsApp tidak merespon sampai berita ini di terbitkan.
Bersambung....
(MH***)
