Bupati Probolinggo Ajak Jamkeswatch Bersinergi, CFD Gelora Dipindah ke Alun-Alun Kraksaan

Redaksi

 


Nusantara News Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus menunjukkan langkah konkret dalam membangun pelayanan publik dan perekonomian daerah. Dalam sebuah pertemuan hangat, Bupati Probolinggo, Gus Haris, berdialog langsung dengan Jamkeswatch Probolinggo Raya terkait pelayanan kesehatan sekaligus rencana pemindahan kegiatan Car Free Day (CFD) dari Gelora Merdeka Kraksaan ke Alun-Alun Kraksaan.


Gus Haris menegaskan, pemindahan CFD ke pusat kota bukan tanpa alasan. Selain untuk menghidupkan wajah baru Alun-Alun Kraksaan sebagai ruang publik, langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan interaksi sosial masyarakat. Sementara itu, keberadaan pedagang kaki lima (PKL) tetap dipertahankan di kawasan Gelora Merdeka, agar roda ekonomi UMKM tetap berputar dan bahkan semakin menggeliat.


“Pemerintahan SAE hadir bukan sekadar memberi pelayanan, tetapi juga memastikan kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan berjalan beriringan. Dalam bidang kesehatan, sudah ada program ambulans gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis yang siap melayani masyarakat tanpa terkecuali,” ujar Gus Haris dalam pertemuan tersebut.


Lebih jauh, Gus Haris juga mengajak Jamkeswatch Probolinggo Raya agar tidak hanya menjadi mitra kritis, tetapi ikut masuk dalam gerbong besar pembangunan daerah. Ia menginginkan Jamkeswatch bersama para relawan lain bergabung dalam satu wadah Satgas Kemiskinan, Satgas IPM, serta Satgas Investasi dan Industri.


“Kalau kita bergerak bersama, dampaknya akan lebih besar. Kritik itu penting, tapi lebih penting lagi kalau kita bisa bersinergi untuk membangun Probolinggo yang lebih maju,” tegasnya.


Menanggapi hal itu, Ketua Jamkeswatch Probolinggo Raya, Edi Suprapto, menyambut positif ajakan bupati. Menurutnya, Jamkeswatch memang hadir untuk mengawal pelayanan kesehatan masyarakat, namun bukan berarti menutup pintu kerja sama dengan pemerintah.


“Jamkeswatch tidak hanya mengkritisi, tapi kami siap bersinergi. Kami percaya dengan sinergi, pelayanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo bisa lebih baik, transparan, dan menyentuh rakyat kecil yang benar-benar membutuhkan,” ujar Edi, 15/09/2025.


Dengan semangat kebersamaan itu, pertemuan antara Bupati Probolinggo dan Jamkeswatch Probolinggo Raya diharapkan menjadi titik awal lahirnya kolaborasi yang produktif. Tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga dalam membangun ekonomi rakyat, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Probolinggo.

(MH***)