.png)
Nusantara News Probolinggo – Suasana pagi penuh haru dan inspirasi tampak di Rumah Kepala Desa Sumberanyar Dusun Sefar, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (17/09/2025). Meski usia telah menua, semangat belajar masyarakat, khususnya para ibu-ibu lansia, terus berkobar dan penuh antusias mengikuti kegiatan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) yang digagas oleh Pemerintah Desa bersama BKKBN.
Di atas karpet biru sederhana, dengan sajian pisang yang tertata rapi, para peserta duduk melingkar mendengarkan materi. Raut wajah penuh kesungguhan dan senyum sumringah yang mencerminkan tekad tak mau kalah oleh waktu. Usia lanjut bukanlah penghalang, justru menjadi cambuk untuk menunjukkan bahwa ilmu adalah bekal sepanjang hayat.
Ibu Kepala Desa Sumberanyar, Lani Dwi Wijayanti memberikan apresiasi besar kepada warga yang hadir. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Selantang bukan hanya sekadar program formalitas, tetapi sebuah langkah nyata pemberdayaan masyarakat desa.
“Kami ingin Desa Sumberanyar terbebas dari buta aksara. Selantang ini menjadi wadah bagi ibu-ibu dan bapak-bapak yang ingin belajar meskipun usia sudah lanjut. Belajar itu tidak mengenal batas usia bahkan sampai ke liang lahat dan kami percaya ilmu akan membuat warga desa lebih mandiri, percaya diri, dan berdaya saing,” ujar Bu Kades dengan penuh semangat.
Program Selantang sendiri dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga lanjut usia. Tidak hanya soal baca tulis, tetapi juga bagaimana menjaga kesehatan, mengelola keluarga, hingga memahami perkembangan zaman.
Semangat para peserta lansia ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi generasi muda, bahwa ilmu adalah cahaya yang tak pernah padam bahkan di usia senja sekalipun. Desa Sumberanyar pun bertekad melangkah lebih maju, mewujudkan visi besar yaitu Desa Bebas Buta Huruf, Desa Penuh Cahaya Pengetahuan.
(MH***)
