Nusantara News Medang Deras – Sejumlah ruas jalan provinsi di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara rusak parah. Ironisnya, pihak Bina Marga Sumatera Utara tidak peduli terhadap kondisi jalan tersebut.
Padahal Bina Marga adalah lembaga yang berkompeten dalam pembinaan atas jalan yaitu prasarana perhubungan darat. Meliputi segala bagian jalan, jembatan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Hal ini sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 1980 tentang Jalan.
Banjir di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pangkalan Dodek (Pagurawan) dan Jalan OK M Yunan Desa Nenasiam Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Propinsi Sumatera Utara, sepanjang lima kilo meter kondisinya semakin memprihatinkan, tanda pihak Bina Marga tidak punya kepedulian.
Bina Marga propinsi Sumatera Utara pernah melaksanakan sosialisasi pada akhir tahun 2021 Bersama PT Waskita Serta tokoh Masyarakat di aula Kantor Camat Kecamatan Medang Deras, terkait Pembangunan jalan lintas penghubung Kecamatan Bandar Khalifah serdang Bedage dan Jalan Desa Lalang Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, sepanjang lebih kurang lima kilo meter.
Melihat kondisi jalan semakin parah, Awak Media Nusantara News, pada minggu lalu menghubungi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Batubara Sarianto Damanik. “Bahwa pihak Bina Marga putus kontrak Kepada pihak rekanan PT Waskita” ujarnya. Sarianto pun tidak mengetahui sebab putus kantrak tersebut.
Apa yang terjadi di sepanjang jalan Jenderal Sudirman kelurahan pangklan Dodek (Pagurawan) dan Jalan OK M Yunan Desa Nenasiam kecamatan Medang Deras kabupaten Batubara, selama tiga tahun kerusakan jalan tidak pernah ada kebijakan pihak Bina marga dan di nilai tutup mata.
Sampai berita ini di turunkan pihak Bina Marga Propinsi Sumatera Utara belum memberikan jawabannya.
(Zul***)
