Virus! Diduga Sistem Indomaret Rugikan Konsumen, Langgar Konstitusi , Pemerintah Harus Bertindak Tegas

Redaksi


Nusantara News Probolinggo - Media sosial kembali dihebohkan dengan dugaan praktik bisnis yang merugikan konsumen oleh Indomaret, salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia. Warganet ramai membahas sistem harga yang tidak transparan dan tidak sesuai price tag. Keluhan ini memicu kemarahan masyarakat, terutama karena banyak yang merasa dirugikan.


Salah satu masalah utama yang dijelaskan adalah perbedaan harga antara yang tertera di rak dan yang muncul saat pembayaran di kasir. Banyak pelanggan yang merasa tertipu karena tidak diberi informasi yang jelas mengenai harga sebenarnya. 


Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, setiap pelaku usaha wajib memberikan informasi yang benar dan transparan terkait produk atau layanan yang mereka tawarkan. Jika ada praktik bisnis yang merugikan tanpa pemberitahuan yang jelas, hal ini dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum. Bahkan, dalam Pasal 33 UUD 1945 disebutkan bahwa perekonomian harus berasaskan keadilan sosial, yang berarti tidak boleh ada pihak yang secara sistematis dirugikan oleh sistem.


Seorang konsumen bernama Arif dengan tegas mengatakan bahwa Ini jelas bentuk penjajahan ekonomi! Kita sebagai masyarakat kecil selalu jadi korban sistem yang dibuat untuk menguntungkan Owner Indomaret , oleh karena itu, Saya mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk 


#BoikotIndomaret #HakKonsumen 


" Kami meminta Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Pihak APH mengambil langkah tegas untuk mengungkap dugaan pelanggaran ini dan memastikan hak konsumen tetap terlindungi. Jika terbukti ada pelanggaran, maka sanksi tegas harus diberikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan mengingat Indomaret tersebar hampir pelosok negeri " Tegasnya dengan nada geram,saat dikonfirmasi 29/01/2025


Kasus ini menjadi pengingat bahwa perusahaan besar harus bertanggung jawab atas sistem bisnis yang mereka terapkan. Di era digital ini, suara masyarakat semakin kuat, dan ketidakadilan yang dibiarkan bisa menjadi bumerang. Apakah Indomaret akan melakukan perubahan, atau justru semakin banyak kasus serupa yang terungkap? 

Bersambung.......

( MH***)