Nusantara News Probolinggo – Semangat gotong royong kembali bergema di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Pada Senin (12/5), anggota Koramil 0820/03 Leces bersama masyarakat dan Pemerintah Desa setempat bahu-membahu menggelar kerja bakti membersihkan jalan desa dari semak dan sampah yang menumpuk.
Kegiatan ini dipelopori langsung oleh Koramil Leces sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan akses jalan warga. Serda Firman Efendi, salah satu anggota TNI yang terlibat dalam aksi tersebut, menjelaskan bahwa kondisi kanan-kiri jalan sudah mulai dipenuhi semak belukar dan beberapa saluran air mengalami penyumbatan akibat sampah dan pendangkalan.
“Sebelum pelaksanaan kerja bakti ini, kami koordinasi dulu dengan pihak desa. Alhamdulillah disambut baik, bahkan Pemdes menggerakkan jajarannya dan mengajak masyarakat ikut serta,” ujar Serda Firman.
Ia menambahkan, dengan digelarnya kerja bakti ini, tampilan jalan desa jadi lebih bersih, tertata, dan sedap dipandang. Lebih dari itu, menurutnya, kehadiran TNI dalam kegiatan sosial seperti ini adalah bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat.
“Kami di TNI memang punya komitmen kuat untuk terus dekat dan hadir di tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan yang berdampak langsung pada lingkungan dan kenyamanan warga,” imbuhnya.
Babinsa yang dikenal murah senyum ini juga berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan. Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur, terutama pemerintah desa dan warga, sebagai pemilik wilayah yang paling berkepentingan terhadap kebersihan lingkungannya.
"Kalau tujuannya demi kebaikan bersama, kami di TNI selalu siap mendukung. Semoga kerja bakti ini jadi kegiatan yang berkelanjutan,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Kerpangan yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi inisiatif dari pihak Koramil Leces.
"Terima kasih banyak untuk jajaran TNI. Berkat kerja bakti ini, jalan desa kami jadi jauh lebih bersih dan enak dilalui. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan,” ungkapnya.
Dengan penuh semangat dan kebersamaan, kerja bakti ini menjadi simbol nyata bahwa ketika aparat dan masyarakat bersatu, perubahan kecil pun bisa membawa dampak besar bagi lingkungan.
(MH**)
