Nusantara News Probolinggo – Dalam upaya menyukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, jajaran Kodim 0820/Probolinggo terus aktif turun ke lapangan. Salah satunya dilakukan oleh Koramil 0820/10 Kuripan yang pada Senin (12/5) melakukan patroli sekaligus komunikasi sosial dengan para petani di Dusun Gunungsari, Desa Resongo, Kecamatan Kuripan.
Bukan hanya sekadar hadir, anggota Koramil turut terjun langsung mendampingi proses panen padi milik salah satu warga. Kegiatan ini menjadi bagian dari pendampingan berkelanjutan sejak tahap awal pengolahan lahan hingga masa panen.
“Kami mendampingi petani dari proses awal seperti pengolahan tanah, penanaman, perawatan, sampai panen. Ini perintah komando atas dan juga bentuk nyata perhatian kami terhadap ketahanan pangan,” jelas Serma Triyuli Cahyo, anggota Koramil Kuripan.
Menurutnya, keterlibatan TNI dalam sektor pertanian bukan sekadar simbolis, tapi benar-benar ingin membantu para petani agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Keberadaan aparat di tengah sawah menjadi bukti kedekatan TNI dengan masyarakat.
“Dengan kami turun langsung, harapannya kualitas tanam bisa lebih baik dan hasil panen meningkat. Ini juga bagian dari bakti TNI untuk rakyat,” tambahnya.
Serma Triyuli menekankan bahwa pendampingan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi tanggung jawab teritorial mereka.
“Kami ingin petani merasa tidak sendiri. Kehadiran kami adalah bentuk dukungan dan dorongan agar mereka semakin semangat dalam mengolah lahan,” ujarnya.
Melalui gerakan ini, diharapkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dapat semakin kokoh, serta menjadikan lahan pertanian di Probolinggo sebagai bagian penting dari solusi darurat pangan nasional.
(MH**)