Nusantara News Probolinggo – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pertanian (Diperta) terus memperkuat langkah pencega9han Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Langkah ini diambil guna memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan aman dikonsumsi masyarakat.
Pada Senin, 12 Mei 2025, tim Diperta melaksanakan vaksinasi PMK di Desa Pandean, Kecamatan Paiton. Kegiatan tersebut dipimpin oleh dokter hewan penyelia, drh Adi, bersama sejumlah petugas teknis lapangan.
Sebanyak 64 ekor sapi, 64 ekor domba, dan 8 kambing berhasil divaksin. Selain vaksinasi, tim juga memberikan edukasi melalui kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat. Edukasi ini dilakukan di dua lokasi berbeda dan bertujuan meningkatkan pemahaman peternak terkait perawatan hewan serta pentingnya vaksinasi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Arif Kurniadi, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh Nikolas Nuryulianto, mengatakan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran aktif peternak.
Menurutnya, ada empat hal penting yang bisa dilakukan peternak sebagai bentuk dukungan bersedia hewannya divaksin, menjaga kualitas pakan, merawat kebersihan kandang, dan memberikan perhatian khusus setelah hewan divaksin.
"Empat hal ini terlihat sederhana, tapi sangat menentukan dalam mencegah penyebaran PMK di tengah masyarakat," ujarnya
Ia menambahkan bahwa vaksinasi ini adalah bagian dari langkah preventif yang dilakukan pemerintah menjelang hari besar keagamaan. Tujuannya adalah untuk menekan risiko penyebaran PMK dan memastikan hewan kurban benar-benar sehat dan layak disembelih.
"PMK bukan hanya isu kesehatan hewan, tapi juga soal kepercayaan dan keamanan pangan masyarakat," tegasnya.
Niko berharap vaksinasi yang dilakukan secara masif, disertai dengan edukasi langsung kepada peternak, mampu mencegah munculnya kasus PMK menjelang Idul Adha. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen menjaga sektor peternakan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(MH**)