Gelar Musdessus Koperasi Merah Putih , Desa Sumberanyar Sambut Antusias Seruan Ekonomi Kerakyatan

Redaksi

 


Nusantara News Probolinggo – Balai Desa Sumberanyar mendadak ramai. Bukan karena pesta, bukan pula karena hajat besar, tapi karena harapan. Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang digelar hari ini terasa berbeda. Ada semangat baru, ada gairah kolektif untuk membenahi ekonomi dari akar rumput lewat Program Koperasi Merah Putih.


Di hadapan Forkopimcam, tokoh masyarakat, perwakilan warga, dan seluruh aparatur desa, Kepala Desa Sumberanyar, Andika Prayogo, S.E. menyampaikan seruan yang membakar semangat. Beliau mengajak semua pihak, tanpa kecuali, untuk bersatu mendukung program pemerintah pusat ini. Tak main-main, menurut beliau, koperasi bukan hanya sekedar wacana pembentukan saja , tapi alat perjuangan untuk memerdekakan ekonomi rakyat.

"Kita harus dukung penuh! Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar program, tapi peluang. Ia bisa membuka lapangan kerja, memperkuat pemberdayaan, dan membawa kita menuju kedaulatan ekonomi," ujar Andika dengan nada yakin yang membuat hadirin angguk-angguk sepakat, 27/05/2025.


Optimisme itu bukan tanpa dasar. Sumberanyar dikenal memiliki tokoh lokal yang kompeten di bidang ekonomi, bahkan berhasil menyabet penghargaan tingkat nasional nomor dua tiada lain adalah H. Rasit , S.E. Sebuah kebanggaan yang menyiratkan bahwa desa ini punya potensi besar untuk menjadi pionir dalam program pemberdayaan berbasis koperasi.


Musdessus hari itu terasa seperti simfoni harapan. Warga mendengarkan dengan saksama, para tokoh masyarakat berdiskusi dengan antusias, dan jajaran aparatur desa mulai menyusun langkah-langkah konkret. Tak ada sekat antara pemerintah dan masyarakat , semuanya melebur dalam satu semangat untuk membangun dari desa.


Koperasi Merah Putih, yang diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan, disambut layaknya embun di tengah kemarau panjang. Bagi banyak warga, ini bukan hanya solusi ekonomi, tapi juga momentum untuk bangkit dari ketergantungan dan meretas jalan menuju kemakmuran.


Di akhir acara, suasana terasa hangat. Bukan hanya karena cuaca, tapi karena harapan yang membuncah. Musdessus bukan lagi sekadar rapat rutin, melainkan tonggak sejarah kecil yang suatu hari nanti bisa dikenang sebagai titik awal transformasi besar Desa Sumberanyar. 

(MH**)