Koramil Bantaran Turun Tangan Bangun Saluran Irigasi Bersama Warga

Redaksi

 


Nusantara News Probolinggo - Koramil 0820/04 Bantaran kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah binaannya. Rabu (14/5), sejumlah personel TNI tampak bergotong royong bersama warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo dalam pelaksanaan kerja bakti pembangunan saluran irigasi.


Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas. Lebih dari itu, kehadiran para prajurit di tengah warga menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak pernah lepas dari denyut kehidupan masyarakat. Irigasi yang dibangun ini diharapkan bisa memperlancar aliran air ke lahan pertanian, sekaligus meminimalisir risiko kekeringan di musim kemarau.


Sertu Gatot Sugiono, salah satu anggota Koramil 0820/04 Bantaran yang terjun langsung ke lokasi, mengatakan bahwa proyek kerja bakti ini fokus pada pembangunan sekaligus normalisasi saluran irigasi yang sudah mulai tertutup lumpur dan tumbuhan liar. Baginya, membantu warga adalah bagian dari tugas mulia seorang prajurit.


“Sebagai aparat teritorial, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk hadir di tengah masyarakat. Apa yang kami lakukan hari ini, semoga membawa manfaat nyata, khususnya bagi para petani,” ujar Sertu Gatot dengan penuh semangat.


Warga pun menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan para anggota TNI dalam kegiatan tersebut. Salah satu warga Desa Legundi yang enggan disebutkan namanya mengaku senang dan terharu melihat kekompakan antara warga dan aparat dalam satu tujuan: memperbaiki fasilitas pertanian yang vital.


“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah turun langsung membantu kami. Dengan adanya irigasi yang baik, hasil pertanian pasti bisa meningkat. Ini bentuk sinergi yang luar biasa,” tuturnya penuh harap.


Kerja bakti ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur. Ia juga membangun semangat kebersamaan dan rasa saling peduli antar elemen bangsa. Karena pada akhirnya, irigasi bukan hanya aliran air—tapi aliran harapan, aliran hidup yang menghidupi banyak asa di tengah ladang-ladang Probolinggo.

(MH**)