Dispendukcapil Gandeng Pemdes Sumberanyar Gelar Bimtek Adminduk demi Layanan Publik yang Lebih Baik

 

Nusantara News Probolinggo - Sinar pagi yang hangat menyambut langkah-langkah kecil menuju perubahan besar di Desa Sumberanyar.  Kantor Desa Sumberanyar menjadi saksi kolaborasi apik antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Desa Sumberanyar, dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis Pencatatan Sipil.

Acara yang digelar sejak pagi ini fokus pada penertiban dokumen administrasi kependudukan (Adminduk), seperti e-KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan KIA (Kartu Identitas Anak) serta Akta Kematian. Bukan sekadar tumpukan kertas, dokumen-dokumen ini adalah jantung dari pelayanan publik kunci yang membuka akses ke berbagai hak dasar warga negara.

Kepala Desa Sumberanyar, Andika Prayogo, S.E., menyampaikan apresiasi tulus kepada petugas dari Dispendukcapil yang telah hadir dan membaur dengan warga. “Kami sangat berterima kasih. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Sumberanyar tidak lagi harus jauh-jauh ke kabupaten hanya untuk mengurus dokumen penting,” ujarnya sambil tersenyum penuh harap

Dari sisi kabupaten, perwakilan Dispendukcapil yang diwakili oleh Atok, menekankan bahwa tertib Adminduk bukan sekadar formalitas. “Adminduk yang tertib akan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai pelayanan publik mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga urusan hukum seperti warisan. Jangan sampai nanti terjadi konflik keluarga hanya karena dokumen yang tak beres,” tegasnya.

Bimtek ini bukan hanya tentang edukasi teknis, tetapi juga bentuk nyata dari keberpihakan negara terhadap rakyatnya. Di tengah gemuruh birokrasi yang kerap memusingkan, langkah sederhana ini menjadi secercah harapan. Harapan akan sistem pelayanan publik yang lebih manusiawi dan merata hingga ke pelosok desa.

Warga yang hadir tampak antusias. Beberapa ibu membawa serta anak-anaknya, berharap hari itu tak hanya pulang dengan pengetahuan, tapi juga dengan KIA yang telah lama dinanti. Ada aura optimisme yang mengalir seperti air yang akhirnya menemukan jalannya setelah lama terhambat batu.

Dengan kegiatan ini, Desa Sumberanyar meneguhkan komitmennya untuk tidak sekadar menjadi penonton pembangunan, tetapi ikut serta menjadi pemain aktif yang menata masa depan, satu dokumen sah pada satu waktu. 

( MH )