Aktivis IWP: Minta KPK Panggil Semua Orang Terdekat AS Cs

Redaksi

 


Nusantara News Probolinggo — Isu korupsi dana hibah Jawa Timur terus bergulir bak ombak yang tak pernah surut. Kali ini, sorotan tajam datang dari Aktivis Ikatan Wartawan Probolinggo (IWP) yang mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil seluruh pihak yang diduga memiliki kedekatan dengan tersangka AS dan M.


Ketua IWP, Jamaludin, menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak boleh setengah hati. Menurutnya, penyelidikan harus menyentuh lingkaran terdekat para tersangka, termasuk oknum anggota DPRD Kabupaten Probolinggo yang diduga memiliki hubungan khusus dengan AS dan Juga kedekatan Oknum salah satu pengasuh ponpes di kraksaan dengan tersangka AS & M. Bahkan nama AS diabadikan menjadi nama Aula di dalam ponpes tersebut.

“Kami mempunyai data dan bukti terkait orang-orang yang diduga dekat dengan tersangka AS dan M. Bukti ini bukan sekadar kabar angin, melainkan informasi yang terkonfirmasi dan layak untuk ditelusuri lebih dalam,” ujar Jamaludin.


Ia menambahkan, proses hukum yang tuntas akan menjadi tolok ukur keseriusan KPK dalam menegakkan integritas negara. “Jika hanya tersangka utama yang diproses, sementara jejaringnya dibiarkan bebas, maka korupsi akan terus berulang,” imbuhnya.


Aktivis IWP juga menilai, publik berhak mengetahui sejauh mana keterlibatan para pihak yang selama ini berada di lingkaran kekuasaan tersangka. Transparansi, menurutnya, adalah kunci agar kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum tidak luntur.


“Kami mengingatkan, hukum harus berdiri tegak tanpa pandang bulu. Siapa pun yang terbukti terlibat, baik secara langsung maupun tidak, harus dimintai pertanggungjawaban,” tegas Jamaludin.


Dengan nada serius, ia menutup pernyataannya bahwa semua data yang dimiliki IWP siap dibagikan kepada KPK demi mempercepat proses penyidikan. “Jangan biarkan kasus ini hanya menjadi headline sesaat. Publik menunggu bukti nyata,” pungkasnya. 

Bersambung.... 

(MH**).