Nusantara News Situbondo – Desa Olean, Kabupaten Situbondo, kembali jadi sorotan. Desa yang menyimpan keindahan alam, kearifan lokal, dan kekayaan budaya ini kini bersiap naik kelas lewat pengembangan wisata edukatif (eduwisata) di kawasan KK26.
Program ini digagas oleh Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Abdurachman Saleh (UNARS) Situbondo. Dukungan penuh datang dari DPPM Kemdiktisaintek Tahun 2025, yang memungkinkan terlaksananya pendampingan pengelolaan eduwisata, promosi, pemasaran, hingga pelatihan tim pengelola wisata KK26.
Anggota tim, Nuris Hidayat, M.Pd, menambahkan bahwa konsep belajar lewat eduwisata akan menstimulasi perkembangan kecerdasan anak. Materinya meliputi penanaman berbagai jenis tanaman, cara merawat, hingga teknik panen. “Kami ingin menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan di dalam green house,” jelasnya.
Pemasaran eduwisata ini juga diarahkan untuk memperkuat citra Desa Olean sebagai desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat. Dampaknya diharapkan nyata: peningkatan pendapatan warga, munculnya peluang usaha baru, serta perputaran ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat setempat.
Melalui kolaborasi ini, Desa Olean diproyeksikan menjadi destinasi wisata berkelanjutan yang berdaya saing tinggi. Tak hanya memperkaya pengalaman wisata, tapi juga mendorong Situbondo semakin dikenal di kancah pariwisata nasional.
(FS**)